Mohon tunggu...
Sudiono
Sudiono Mohon Tunggu... Lainnya - I Owner Vpareto Travel Indonesia I Konsultan Ausbildung I https://play.google.com/store/apps/details?id=com.NEWVPARETOTOURNTRAVEL.android&pli=1

Pemerhati Masyarakat, Field study : Lychee des metiers des sciences et de I'industrie Robert Schuman, Le Havre (2013). Echange France-Indonesie visite d'etudes des provisieur - Scolaire Descrates Maupassant Lychee de Fecamp. Lycee Louis Modeste Leroy, Evreux (2014), Lycee Professional Jean Rostand, Rouen (2014), Asean Culinary Academy, Kuala Lumpur (2012). Departement of Skills Development Ministry of Human Resources Malaysia (2013). Seoul Technical High School (STHS) 2012. Jeju Self Governing School (2012), Assesor BNSP Marketting (2016), Assesor Akreditasi S/M (2015), Pelatihan CEC Coach Wiranesia (2022), pemilik Vpareto travel Indonesia,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tahlil Virtual

16 September 2020   07:44 Diperbarui: 16 September 2020   07:50 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahlil Virtual (Dok Pribadi Sudiono)

Tahil, Tahlilan satu kata lazim dikenal oleh masyarakat khususnya mereka yang beragama Islam di Indonesia. Tahlil, Tahlilan dapat diartikan dengan definisi sederhana yaitu mendoakan almarhum, almarhumah yang telah wafat karena kembali padaNya. Tahlil virtual bisa kita lihat dari banyak aspek  sebab apa -apa saja yang bisa terlihat dari ritualitas itu merupakan salah satu proses pembelajaran. 

Bertahlil kita mendoakan agar di alam barzah teman, saudara, rekan kerja atau siapapun orang yg kita kenal.  Terlebih lagi orang tua sendiri yang wafat semoga ditempatkan pada tempat dan derajat tinggi  bisa berkumpul dengan orang - orang bertakwa di sisi Allah SWT. Diringankan segala urusan dan keperluannya di hadapanNya. Sehingga di alam kuburnya menjadi  orang-orang beruntung sebagimana harapan (Rodja) mereka yang masih hidup. Begitulah kurang lebih makna tahlil, Tahlilan.

"Tahlil merupakan bentuk solidaritas dan kesetiakawanan sosial yang memiliki dua sisi dalam masyarakat."

yaitu sisi hubungan horizontal sesama manusia (habblum minnan nas), melibatkan tetangga kiri kanan depan belakang si sekitar tempat tinggal, serta menghadirkan  famili nun jauh di sana seberang lautan atau ada di Kepulauan sana. Ya, mungkin selama ini jarang ketemu karena kesibukan kerja dan jarak yang menghalanginya. Tahlil di sisi lain adalah  refleksi hubungan vertikal manusia kepada Allah SWT (Hablum minnalloh) Sikap rendah diri, harapan dan  berharap ridho Nya dalam konteks kebatinan atas berpulangnya ke Rahmatullah orang terkasih-. 

Dalam situasi Pandemik Covid-19 tata cara tahlil pun mengalami transfomasi di masyarakat. Tidak ada lagi kumpul dan orang berkerumun di satu tempat dalam waktu sama dan bersamaan dengan jumlah banyak. 

Tak ada lagi kudapan sebagaimana kebiasaan tahlil tersaji dihadapan para jamaah setelah membaca serangkaian doa. Tak ada lagi silaturahmi  lebih dalam berbicara tentang hakikat hidup dan kehidupan setelah kematian. Tak ada lagi hal-hal yang kita temui selayaknya pertemuan dalam tahlil. Situasi tahlil kekinian adalah tahlil virtual. 

Dua malam lalu tepatnya Senin malam 14 September 2020 lalu di undang ikut tahlil virtual. Ini kali kedua menerima undangan tahlil virtual dari keluarga almarhum. Orang yang saya kenal telah meninggalkan dunia kembali kepangkuan ilahi Sang Pemilik dalam usia yang belum mencapai setengah abad. 

Kedua teman wafat dikarenakan sakit yang di derita sebelumnya. Teman pertama  wafat akibat stroke yang katanya stroke adalah penyakit yang tak lagi memandang usia dikarenakan gaya hidup manusia kekinian dan yang kedua wafat pasca operasi. Kedua almarhum adalah orang baik insya Allah "ahluh Khoir" di mata teman dan kawan sejawat almarhum di kantor. 

Rendah diri, humble dan selalu menjaga sholat, puasa dan membantu orang lain yang alami kesusahan. Keduanya bertempat tinggal berjauhan  dengan di mana kami bermukim yaitu satu di sebuah perumahan di Cimanggis dan satu lagi juga di sebuah perumahan di Depok.  Sedangkan saya sendiri berlokasi di Bekasi. 

"Hati ini bertanya-tanya apakah-orang baik semasa hidupnya selalu meninggalkan dunia, wafat terlebih dahulu dibandingkan orang-orang lain. Wallahu alam bis'sawab itu rahasia Allah SWT."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun