Mohon tunggu...
Sucy NurAnisa
Sucy NurAnisa Mohon Tunggu... Koki - Anisa

Kamu adalah penentu hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Relevansi Karakteristik Kepesantrenan

23 Mei 2020   15:18 Diperbarui: 23 Mei 2020   15:12 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pola umum pendidikan di pesantren

Pesantren merupakan lembaga pendidikan islam yang dilaksanakan dengan sistem asrama atau mondok. pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang tujuannya untuk mendalami ilmu pendidikan Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan didirikannya pesantren adalah supaya memberikan pendidikan dan pengajaran khususnya pada ilmu agama. pengajaran-pengajaran yang diberikan di pesantren yaitu mengenai ilmu-ilmu agama dalam segala macam bidangnya yaitu seperti fiqih, Ushul fiqih, tasawuf, akhlak tasawuf, tauhid, tafsir hadits, bahasa Arab, dan lain sebagainya.

Dengan diajarkan nya ilmu-ilmu tersebut diharapkan para santri bisa memahami beraneka ragam mata pelajaran agama tersebut dengan kemampuan merujuk pada kitab-kitab islam klasik atau kitab kuning. Keberadaan pesantren pada dasarnya berbeda di berbagai tempat dalam hal bentuk dan kegiatannya. Meskipun demikian secara umum dapat dilihat adanya pola yang sama yang ada pada setiap pondok pesantren itu sendiri yaitu adanya pondok sebagai asrama santri kemudian adanya masjid sebagai sentral peribadatan dan ilmu pendidikan Islam.

Kemudian adanya santri sebagai peserta didik dan kyai sebagai pemimpin dan pengajar di pesantren dan juga pengajarannya menggunakan kitab-kitab islam klasik atau kitab kuning.

Kultur pesantren

Kultur pesantren merupakan budaya pesantren yang dapat mempengaruhi pola pikir, mental, karakter, kebiasaan, serta akhlak para santri yang menggunakan asrama dengan pegawasan ustadz dan ustadzah. Yang diharapkan kultur pendidikan pesantren bisa membentuk pribadi para santri dengan kepribadian yang unggul dan berakhlak karimah. Juga ada beberapa unsur kultur pesantren yaitu,

1. mengenai sistem pengajarannya menggunakan sistem sorokan, bendungan hafalan, dan musyawarah. Namum sekarang ini menjadi sistem classical yang dikenal dengan sistem madrasah atau sekolah.

2. pemberian ilmu pengetahuan umum namun masih mempertahankan ilmu agama dan juga bahasa arabnya.

3. Adanya komponen pendidikan pesantren salah satunya seperti keterampilan yang sesuai kemampuan.

Metode pembelajaran di pesantren

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun