Populernya E-Commerce pada Masyarakat di Tengah Pandemi

E-commerce atau electronic commerce merupakan kumpulan aplikasi dan bisnis yang memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi, pertukaran barang dan informasi secara elektronik dengan memanfaatkan teknologi. 

Hampir semua kebutuhan masyarakat dapat dengan mudah ditemukan mulai dari jasa, barang elektronik, kebutuhan sehari-hari, jajanan, makanan siap saji, minuman, token listrik, pulsa, kredit, pinjaman, transfer dana, buku, tiket, investasi dan lain-lain. 

E-commerce tidak sama dengan marketplace, seringkali banyak orang yang mendefinisikan bahwa E-commerce dan marketplace adalah satu hal yang sama, padahal keduanya merupakan hal yang berbeda, untuk marketplace sendiri merupakan salah satu model dari E-commerce yaitu tempat bertemunya antara penjual dan pembeli contohnya seperti Shopee, Lazada, OLX, Blibli, Zalora, Tokpedia dan masih banyak lagi. 

E-commerce juga memiliki empat jenis yaitu Business to business yang dilakukan antar perusahaan, business to customer yang dilakukan antara pelaku bisnis dan konsumen, customer to customer yang dilakukan oleh konsumen dan konsumen, dan customer to business yang dilakukan dimana konsumen menyediakan produk atau dapat juga berupa layanan kepada perusahaan.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa pada era globalisasi saat ini teknologi semakin berkembang dengan pesat, banyak hal yang sudah mulai beralih ke teknologi digital salah satunya adalah transaksi jual beli. 

Tentu saja itu sangat membantu dalam mempermudah salah satu permasalahan masyarakat, contohnya yang biasanya kita harus mengantre untuk membeli bahan makanan, baju atau tiket, kini tak perlu susah payah lagi karena hanya dengan menekan layar smartphone saja masalah sudah teratasi. 

Selain itu banyak juga para pelaku bisnis yang mulai beralih pada platform online karena semakin banyaknya masyarakat yang memilih bertransaksi menggunakan internet karena dengan banyak kemudahan yang diberikan.

Menurut Badan Pusat Statistika atau BPS pada tahun 2020 ada sebanyak 78,18% pengguna internet di Indonesia, jumlah ini dinilai meningkat sebanyak 4,43% dari tahun sebelumnya, kemudian Berdasarkan laporan digital 2021, pengguna internet sejak awal tahun 2021 di Indonesia mencapai 202,6 juta jiwa, jumlah penduduk di Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa yang artinya pengguna internet di Indonesia sejak awal 2021 mencapai 72,7 persen.

Selain itu penyebab lain mengapa transaksi online pada E-commerce meningkat juga disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang sedang melanda saat ini, mau tidak mau kita semua diharuskan untuk menaati peraturan pemerintah mengenai masalah ini, salah satunya adalah tetap dirumah saja. 

Dengan adanya perintah tersebut secara otomatis kita semua diwajibkan untuk melakukan segala aktivitas dari rumah mulai dari bekerja, sekolah, maupun melakukan aktivitas lainnya. Tentu saja karena hal ini masyarakat pun mulai beralih untuk membeli berbagai kebutuhan maupun membayar tagihan dari rumah menggunakan smartphone, mulai dari kebutuhan pokok, pembayaran tagihan, dan transaksi lainnya.