Pemilihan Lokasi KKN UIN Sunan Kalijaga dilakukan Hari ini!

Yogyakarta--Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Antara Tahun Akademik 2024/2025 Angkatan 117 untuk memilih lokasi KKN di luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Pengumuman resmi dengan Nomor: 2559/Un.02/L3/TU.00.3/06/2025 menetapkan beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa agar dapat menentukan lokasi pengabdian mereka secara mandiri.  
Persyaratan Umum Peserta KKN. Sebelum memilih lokasi, mahasiswa wajib memenuhi dua persyaratan utama, yakni terdaftar dalam program Pra-KKN Semester Antara Tahun Akademik 2024/2025 Angkatan 117 serta telah lulus pembekalan KKN, yang menjadi tahap persiapan wajib sebelum terjun ke lapangan.  

Mahasiswa yang ingin menentukan lokasi KKN mereka harus memperhatikan beberapa ketentuan penting. Daftar lokasi beserta kuota masing-masing kabupaten atau kota telah disediakan dalam lampiran pengumuman resmi. Setiap mahasiswa hanya diperbolehkan memilih satu lokasi, dan setelah dipilih, lokasi tersebut tidak dapat diubah. Selain itu, mahasiswa tidak dapat memilih lokasi yang kuotanya telah terpenuhi oleh peserta lain.  

Proses pemilihan dilakukan secara daring melalui laman resmi https://kkn.uin-suka.ac.id/program/create/9. Mahasiswa yang tidak memilih lokasi dalam jadwal yang ditetapkan akan otomatis ditempatkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) di wilayah DIY.  

Pemilihan lokasi KKN dibuka selama tiga hari, mulai dari Senin, 16 Juni 2025 hingga Rabu, 18 Juni 2025, dengan waktu pemilihan berlangsung dari pukul 10.00 hingga 14.00 WIB setiap harinya. Dalam proses ini, mahasiswa harus memastikan bahwa mereka memilih lokasi sebelum batas waktu yang ditentukan agar tidak dialokasikan secara otomatis ke wilayah DIY.

Adapun beberapa kabupaten dan kota yang menjadi tujuan KKN luar DIY meliputi Cirebon dengan kuota 60 mahasiswa, Temanggung dan Wonosobo masing-masing dengan kuota 90 mahasiswa, serta Magelang dengan kuota 80 mahasiswa. Selain itu, Kebumen dan Pacitan masing-masing menampung 90 mahasiswa, sementara Ponorogo dan Rembang memiliki kuota 60 dan 70 mahasiswa. Untuk wilayah lainnya, Malang menerima 30 mahasiswa, Karanganyar 40 mahasiswa, serta Pati dan Banjarnegara masing-masing 50 dan 30 mahasiswa.  

Mahasiswa yang tidak melakukan pemilihan lokasi dalam jadwal yang telah ditetapkan akan langsung ditempatkan oleh LPPM di wilayah DIY. Pengelompokan peserta dilakukan setelah seluruh tahapan pemilihan lokasi selesai, guna memudahkan koordinasi dan persiapan sebelum mahasiswa mulai melaksanakan program KKN di masing-masing daerah.  

Program KKN Semester Antara UIN Sunan Kalijaga dirancang untuk memberikan pengalaman pengabdian masyarakat yang lebih luas, sekaligus membekali mahasiswa dengan keterampilan sosial dan profesional yang dibutuhkan setelah menyelesaikan pendidikan. Dengan adanya kesempatan untuk memilih lokasi luar DIY, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan wawasan yang lebih luas serta memperoleh pengalaman interaksi dengan komunitas di berbagai daerah.  

Melalui KKN ini, mahasiswa berkesempatan untuk terjun langsung ke masyarakat, mengidentifikasi kebutuhan lokal, dan memberikan solusi melalui program kerja yang mereka jalankan. Dengan semangat inovasi dan kontribusi nyata, UIN Sunan Kalijaga terus berupaya mencetak lulusan yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial tinggi.