Mohon tunggu...
Suci Handayani Harjono
Suci Handayani Harjono Mohon Tunggu... penulis dan peneliti -

Ibu dengan 3 anak, suka menulis, sesekali meneliti dan fasilitasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Heboh Aksi Minum Air Bekas Cuci Kaki Megawati

11 Maret 2014   14:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:04 1827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Siang ini saya cukup terkejut ketika membaca di yahoo.com tentang aksi minum air bekas cuci kaki Megawati Soekarnoputri, yang dilakukan oleh seorang kader partai PDIP bernama Cecep Ondon Iskandar.Di laman tersebut bahkan ada foto saat Cecep minum air bekas cuci kaki.Masih menurut informasi dari sumber yang sama, Cecep selama ini bertekad, sebelum meninggal, dirinya ingin membasuh kaki Megawati.Air bekas basuhan kaki itu akan diminum dan dibasuhkan ke wajahnya. Dan saat ini, harapanCecepsudah kesampaian.

Aksi Cecep mengundang beragam reaksi dari banyak orang, menjadi obrolan seru di dunia maya bahkan kabarnya di kaskus , aksi tersebut menjadi trending topic obrolan banyak orang.Ada yang mengaku heran karena masih ada aksi seperti itu, ada yang mengaku nggak selera makan, dll. Banyak orang mengekspresikan tindakan Cecep dari pandangan mereka sendiri.

Mencuci kaki kemudian dilanjutkan dengan minum air bekas untuk mencuci kaki, bukan hal yang baru. Sejak dahulu , sudah banyak orang yang melakukan hal tersebut. Mencuci kaki sejatinya melambangkan pengabdian yang tulus, penghormatan yang dalam, dan pengakuan akan kewibawaan terhadap orangyang kakinya di cuci. Kemudian dilanjutkan dengan minum air bekas cucian melambangkan betapa sangat dalam hormat kita dan kita merasakan tidak akan mungkin membalas jasa dan kebaikan dari orang tersebut.

Yang membuat saya terkejut, kalau dulu orang membasuh dan minum air bekas cuci kaki sebatas kaki ibunya. Hal ini sebagai tanda penghormatan dan bakti yang sangat dalam dengan orang yang telah melahirkannya. Dan saya kira wajar dilakukan seorang anak kepada ibunya. Tetapi kalau dilakukan seorang kader partai kepada pimpinan partainya? Saya rasa ini terlalu berlebihan.

Tradisi mencuci kaki ibu , konon kabarnya merupakan tradisi ajaran agama hindu. Hal itu dengan tujuan untuk menghormati dan mendapatkan restu perkawinan, kemudian setelah melewati beberapa urutan upacara dilanjutkan dengan membasuh dan mencium telapak kaki ibu dan bapak. Bahkan dalam keluarga tertentu ada juga ritual dimana seorang anak perempuan, ketika menikah, harus mencuci kaki suaminya dan meminum air cucian kaki tersebut .


Dari beberapa informasi, tradisi membasuh kaki ibu juga agak mirip dengan tradisi Nasrani, dimana setiap tahun Paus mencuci kaki para imam-imam, sebuah tindakan kerendahan hati dan konon atas perintah Yesus pada saat perjamuan terakhir (Paskah).

Barangkali Cecep menganggap Megawati sebagai ibunya yang sangat dia hormati dengan segala jiwa dan raga, sehingga patut mendapatkanbakti yang mendalam darinya.Atau barangkali Cecep mempunyai kenyakinan tertentu untuk melakukan hal tersebut. Silahkan menilai sendiri-sendiri. !! Yang jelas kalau saya,  hanya akan mencuci kaki ibu atau bapak  saya sendiri, bukan orang lain.**

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun