Mohon tunggu...
Subhan Tomi
Subhan Tomi Mohon Tunggu... Perawat - Belajar84

Belajar menulis bukan karena ingin terkenal tetapi karena peduli. Sebelah Tangan Tidak Akan Bertepuk

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Risiko Perokok dan Pengguna Narkoba terhadap Penularan Covid-19

24 September 2020   10:54 Diperbarui: 24 September 2020   11:10 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dari detikcom

Tidak ada batasan usia orang-orang dapat terinfeksi oleh coronavirus ini. Namun orang yang lebih tua, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti penyakit paru, asma, diabetes, penyakit jantung) tampaknya lebih rentan untuk menderita sakit. 

Selain itu ternyata, ada kelompok lainnya yang juga berpotensi dan sangat rentan terhadap Covid-19 adalah orang yang merokok, pengguna vape dan penyalahguna narkoba.

Hal ini dikarenakan Covid-19 adalah jenis virus yang menyerang paru-paru, pada umumnya ialah perokok tembakau, pemakai narkoba mempunyai resiko tinggi karena kita mengetahui bahwa rokok dapat mengakibatkan serangan jantung, kanker dan kematian. 

Begitu juga pengguna narkoba sangat rentan terkena Covid-19,  Efek buruk  zat pada narkoba yang digunakan tersebut jauh lebih serius akibatnya berdasarkan hasil penelitian Puslitkes Universitas Indonesia dan Badan Narkotika Nasional yang dalam 1 hari bisa menewaskan 30-35 orang dalam sehari.

Contoh pengguna narkoba jenis shabu. Metamfetamin (shabu) telah terbukti menghasilkan kerusakan paru yang signifikan karena sangat terikat pada jaringan paru dan jenis narkotika ini banyak beredar hampir seluruh wilayah Indonesia. 

Ini harus dapat diketahui dan dipahami oleh masyarakat bahwa orang yang menggunakan narkoba lebih cenderung berisiko terkena Covid-19 dan berbahaya dari pada yang hanya sekedar merokok. 

Saya, anda atau siapa saja yang sehat jika melakukan kontak fisik pada orang yang terkonfirmsi Covid-19 sedapat waktu berubah status menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP). belum lagi pengguna narkoba yang kita tidak ketahui terkonfirmasi Covid-19 atau tidak. Ini yang harus disadari oleh masyarakat terlepas mereka pengguna narkoba atau tidak bahwa penularan Covid-19 sangatlah cepat.

Kenyataan miris ini tentu menghentakkan kita semua. Ditengah tingginya angka kematian akibat virus ini, perlu adanya kebersamaan dalam penyelesaiannya juga melibatkan banyak faktor dan kerjasama dari semua pihak yang bersangkutan, seperti pemerintah, masyarakat, media massa, keluarga, dan pihak-pihak lain.

Semoga pandemi ini, segera berakhir di seluruh dunia dan kita bisa mengambil hikmah dalam ujian ini. Semoga bermanfaat sekelumit pengetahuan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun