Merdeka!Â
 Tulisan ini dimulai dari sebuah puisi heroik yang ditulis Chairil Anwar, "Karawang Bekasi". Puisi yang ditulis oleh penyair Angkatan `45 ini di hari-hari bersejarah buat negeri ini sering dibacakan dan juga sering dijadikan bahan perlombaan baca puisi atau deklamasi, baik di tingkat pendidikan menengah maupun tinggi. Bahkan, tidak sedikit di kalangan masyarakat umum juga menjadikan puisi ini sebagai bahan perlombaan baca puisi atau deklamasi. Memang, isi puisi ini bagi kita benar-benar membangkitkan semangat `45 yang tidak kunjung padam. Agar benar-benar kita bisa meresapi isinya, coba kita simak puisi berikut ini.
KARAWANG BEKASI
 Â
Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
 Tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi
Â
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak