Mohon tunggu...
I PUTUSUARYOGA
I PUTUSUARYOGA Mohon Tunggu... Penulis - Pandangan Mahasiswa

Pandangan Mahasiswa terhadap masyarakat agar selalu taat hukum.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hikmah Covid-19 dalam Filosofi Kehidupan Manusia, Hewan, dan Tumbuhan

19 Mei 2020   20:34 Diperbarui: 19 Mei 2020   20:33 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : I PUTU SUARYOGA


Dalam situasi covid-19 ini mari kita ambil hikmahnya dalam kehidupan kita saat ini.
Kita adalah manusia yang membutuhkan makan, bergerak, bernafas, tumbuh dan berkembang seperti halnya hewan dan tumbuhan.

Situasi yang kita hadapi saat ini membuat kita bertanya dan menjawab, hal itu berangkat dari rasa ingin tahu kita untuk mencari kebenaran.

Apa itu covid-19 ?
Darimana asal covid-19 ?
Siapa yang menciptakan covid-19 itu ?
Mengapa covid-19 itu diciptakan ?
Kapan covid-19 itu akan hilang ?

Pertanyaan tersebut akan terus tertanam dalam pikiran dan hati kita.

Mengamati dunia yang berputar, bergantinya siang yang terang menjadi malam yang gelap. Kemudian kita mulai berpikir akan kejadian-kejadian ini adalah proses dalam kehidupan, dimana tidak hanya kita saja yang merasakan tetapi juga terhadap makhluk lain.

Sebelum adanya wabah covid-19 ini kita sebagai makhluk Tuhan yang sempurna tentunya dengan giat melakukan segala aktivitas contohnya bekerja setiap harinya tanpa mengenal waktu demi mendapatkan apa yang kita inginkan dan tentunya agar bisa makan setiap harinya .

Dengan hal tersebut seakan-akan kita lupa dengan kesehatan kita sendiri, dan beberapa waktu kita habiskan untuk bekerja sehingga waktu untuk berkumpul dengan keluarga berkurang.

Dimana hasil yang kita dapatkan dalam bekerja terkadang kita lupa untuk menyisihkan untuk hari esok dan terkadang juga kita lupa untuk menabung .
Semua hasil yang kita dapatkan dalam bekerja kita habiskan untuk membeli apa yang kita inginkan.

Ada juga beberapa orang yang mempunyai sifat sombong dan tidak peduli dengan sesama, dimana seharusnya kita harus saling membantu dan berbagi dengan sesama manusia itu dilupakan.

Sumber daya alam darat, laut dan langit yang sangat tercemar dengan polusi hiruk-pikuk dan sumber daya alam laut dimana semua ikan diracun, sampah berkeliaran, dan dimana hutan yang begitu indah dan sejuk tetapi semua pohon ditebang liar .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun