Mohon tunggu...
Suara Pelajar
Suara Pelajar Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pemuda "Alay" atau Pemuda Keren?

12 Februari 2018   15:46 Diperbarui: 12 Februari 2018   15:53 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara definisi penjelasan mengenai pemuda 'Alay' memang belum jelas atau abstrak. Definisi alay yang berkembang di masyarakat adalah pemuda yang lebay atau anak layangan, arti pemuda lebay disini menceritakan tentang pemuda zaman now dengan fashion yang nyentrik, mencolok, berlebih lebihan, beramput pirang, mengikuti lifestyle kelompok ekonomi menengah atas dan mengikuti gaya hidup artis artis terkenal.

Pemuda alay biasanya terdiri dari pemuda yang berasal dari kelas ekonomi menengah kebawah, tren fashion pemuda alay kelas ekonomi menengah kebawah biasanya bersumber dari pemuda kelas ekonomi menengah atas. Karena kekinian dan agar terlihat keren seperti kelompok ekonomi menengah atas, dengan bahan seadanya, misalnya tren membuat rambut menjadi pirang dan berwarna terang dari pemuda kelas ekonomi menengah kebawah malah terlihat norak, nyeleneh dan sangat lebay.

Kelakuan ini sebetulnya didasari atas dasar impian dan cita cita pemuda kelas ekonomi menengah kebawah, perpindahan pemuda pedesaan menuju kota metropolitan mempunyai harapan yang bersifat positif, misalnya menambah wawasan, ingin diakui, ingin dilihat oleh kelompok sosial yang lain, memperbaiki kualitas taraf hidup, mengejar kesuksesan dan ingin terlihat modern atau kekinian. (Muhammad Faisal, Generasi Phi, 2017)

Pemuda lebay tidak hanya berasal dari pemuda urban pedesaan dan pemuda kelas ekonomi menengah kebawah, karena definisi lebay disini berkaitan dengan fashion atau gaya hidup yang berlebih lebihan dan mencolok, maka pengertian dari pemuda lebay memasuki ranah pemuda kelas ekonomi menengah atas.

Pertanyaannya mengapa pemuda kelas ekonomi menengah atas termasuk kepada pengertian pemuda alay?

Ranah kelas ekonomi menengah atas adalah tempat arus teknologi dan informasi berkembang pesat. Informasi mengenai politik, pendidikan, sosial dan fashion atau gaya hidup menjadi bahan komoditi keseharian kelas enomomi menegah atas. Informasi yang berkembang ini menjadi referensi aktual pemuda kelas ekonomi menengah atas hidup di lingkungan sosial.

Pemuda kelas ekonomi menengah atas cenderung hidup di lingkungan sosial atas dasar penilaian kelompok sosial, misalnya grup berskala kecil (peergroup). Jika penilaian kelompok sosial adalah fashionable, kekinian, mahal dan trendi, maka gaya hidup pemuda kelas ekonomi menengah atas harus mengikuti penilaian dari sosial grup. (Generasi Phi, Muhammad Faisal, 2017)

Akibatnya fashion atau gaya hidup kekinian pemuda kelas ekonomi menengah atas ketika melakukan kegiatan nongkrong malah menjadi ajang pamer kekayaan dan pamer status sosial yang terlihat lebay, berlebihan dan terlalu mencolok. Berawal dari kegiatan yang membicarakan tentang persoalan kekinian, modern dan berskala global, pada akhirnya justru membentuk suatu kelompok kecil pemuda ekonomi menengah atas yang mementingkan perihal keduniaan dan materi.

Lalu bagaimana dengan definisi pemuda keren?

Secara definisi pemuda alay atau anak lebay berbeda dengan definisi pemuda keren. Untuk mengetahuinya, kita akan melihat hasil penelitian yang dilakukan oleh Youth Laboratory Indonesia yang didirikan oleh Dr. Muhammad Faisal. Hasil penelitian Dr. Muhammad Faisal beserta biro risetnya menemukan bahwa pengertian mengenai pemuda keren cukup bervariasi, hasil risetnya mengatakan bahwa pengertian keren mempunyai 3 komponen dasar.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, definisi keren pertama yang dijelaskan oleh responpen pemuda adalah menjadi diri sendiri, definisi keren yang kedua adalah melakukan hal yang berbeda dan yang ketiga, definisi keren yang dijelaskan oleh responden pemuda adalah melakukan hal yang baru atau kreatif. Dari hasil penelitian tersebut, pemuda keren bisa kita simpulkan menjadi diri sendiri, melakukan hal yang berbeda dan melakukan hal yang baru atau kreatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun