Mohon tunggu...
Victor Anakotta
Victor Anakotta Mohon Tunggu... Pegawai Swastaa -

Ide, Gagasan dan Kreatifitas Yang Saya Tuangkan Melalui Tulisan Dalam Blog Ini Kiranya Dapat Memberikan Informasi Yang Menarik Dan Bermanfaat Bagi Masyarakat. Jangan lupa di follow ya, hehehehe jangan di baca doang :) :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Benarkah Aplikasi "Tik Tok" Membawa Dampak Negatif Bagi Generasi Kita?

15 November 2018   11:18 Diperbarui: 15 November 2018   17:30 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : tiktok.com

Siapa yang tidak mengenal aplikasi yang satu ini, " Tik Tok " salah satu aplikasi hiburan yang paling banyak di minati masyarakat, terbukti dari reting peminatnya pada Playstore hingga mencapai lebih dari  2 juta kali didownload. 

Aplikasi hiburan ini  sangat populer di kalangan remaja  Indonesia khususnya remaja perempuan kita bahkan orang dewasa pun tidak sedikit yang ikut - ikutan menggunakan aplikasi ini. aplikasi Tik Tok membuat kita melakukan berbagai  macam gerakan atau tarian  yang menarik, kreatif dan lucu tentunya akan menghibur kita dengan berbagai macam musik tersedia di dalamnya.

Seyogyanya aplikasi ini bertujuan  memberikan dampak positif bagi kita,  kreatifitas remaja kita  menjadi meningkat, bahkan dari adanya aplikasi ini tidak sedikit penggunanya  menjadi populer dan idola di Indonesia karena menampilkan konten kreatif  yang  lucu dan menarik .

Namun selain dampak positif  yang di timbulkan, aplikasi ini bila di perhatikan ternyata memiliki  dampak negatif bagi  masyarakat terlebih khususnya generasi muda mudi kita. Pelanggaran "Norma Agama" , "Norma kesopanan".

tik-tok-sexy-5bed4f2643322f7dd03e5584.jpg
tik-tok-sexy-5bed4f2643322f7dd03e5584.jpg
Aplikasi ini tidak sedikit menampilkan aksi - aksi remaja, dengan pakaian yang ketat dan sexy, berliuk -- liuk di depan kamera, dan tersebar di berbagai sosial media seperti Facebook, Instagram, YouTube dan lain - lain ,  menjadi tontonan panas di tengah masyarakat.

Demi mengejar kepopuleran norma - norma  kesopanan terlupakan, norma agama pun juga demikian. seharusnya generasi kita kususnya " remaja perempuan "  seharusnya tidak berliuk - liuk memamerkan auratnya sesuai dengan ajaran dan perintah  agama yang berlaku. 

Memang benar kembali ke pribadi kita masing -- masing  bagaimana cara kita menanggapinya . Namun kalau di biarkan terus menerus seperti ini maka generasi kita akan menjadi generasi tidak bermoral.

Pengawasan dari orang tua sangat di butuhkan dalam hal ini, orang tua sewajarnya mengawasi perkembangan anak -- anaknya, apalagi anak -- anak yang mulai memasuki usia remaja yang sangat lekat dengan iptek dan sosial media. juga kesadaran dari remajanya sendiri akan dampak kedepannya dari aplikasi ini apabila konten yang mereka berikan melanggar norma yang ada di tengah masyaraat dan tersebar di mana - mana.

Pihak -- pihak sekolah juga sebenarnya harus memberikan edukasi kepada setiap muridnya agar selalu menjaga aklak dan tidak melanggar norma -- norma yang berlaku.

Terlebih  pihak pengelola aplikasi ini , harus lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan, setiap akun  yang menampilkan konten fulgar atau sexy sebaiknya  di banned, agar kedepannya ini menjadi hiburan yang baik bagi masyarakat dan tidak melanggar norma -- norma yang ada di tengah masyarakat sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun