Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira-Kupang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah hobi saya. Terkadang menulis membuat saya mengekspresikan jiwa saya ke dalam tulisan. Tulisan yang selalu saya senangi adalah puisi. Karya sastra sederhana itu membuat saya menemukan kembali jiwa saya yang kadang pula rapuh sebagai manusia.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lionel Messi dan Jubah Hitam "Bisht" dalam Prosesi Penyerahan Piala Dunia 2022!

20 Desember 2022   14:01 Diperbarui: 20 Desember 2022   14:08 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi bersama Presiden FIFA dan Emir Qatar dalam prosesi penerimaan trofi Piala Dunia 2022. Sportstars.id

LIONEL MESSI DAN JUBAH HITAM "BISHT" YANG DIKENAKAN

Lionel Messi akhirnya mewujudkan impian terbesarnya untuk memenangkan gelar Piala Dunia. La Pulga (julukan Messi) berhasil mempersembahkan gelar juara Piala Dunia ke-3 bagi Argentina setelah mengalahkan Prancis di partai final. Saat bermain 3-3 di 120 menit pertandingan, Argentina akhirnya keluar sebagai juara setelah menang 4-2 di babak adu pinalti.

Kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022, Lionel Messi didapuk mengangkat trofi Piala Dunia dengan menggunakan pakaian tradisional Arab bernama "Bisht". Dalam prosesi penyerahan piala, Messi diberi jubah "Bisht" oleh Syekh Tamim Bin Hamad Bin Khalifa Al-Tsani (Emir Qatar). Messi mendapatkan giliran terakhir dalam penyerahan medali, sebab ia mendapatkan keistimewaan mengangkat piala sebagai capten tim.

Bhis sendiri merupakan pakaian tradisional di negeri Arab yang telah dipakai selama ribuan tahun. Bisht adalah jubah panjang tradisional Arab yang dikenakan pria di atas takhta mereka. Jubah hitam tersebut biasanya terbuat dari wol dan warnanya berkisar dari putih, krem, coklat, abu-abu dan hitam gelap.

Kata "Bisht" sendiri berasal dari kata bahasa Persia yang berarti "kain di punggung". Bisht sendiri bukanlah pakaian sehari-hari, melainkan disimpan untuk acara-acara khusus seperti pernikahan atau pun perayaan seperti festival, Idul Fitri dan hari raya keagamaan yang dirayakan oleh umat Islam. Selain itu, Bisht juga dipakai sebagai simbol status oleh orang-orang seperti keluarga kerajaan dan orang kaya.

Sedikit mengutip dari Arab News, Bisht telah menjadi pilihan pakaian formal bagi politisi, ulama dan individu berpangkat tinggi di negara-negara kawasan Arab.

"Bisht pertama kali dijahit di Persia. Orang Saudi diperkenalkan kepada mereka ketika penjual Bisht datang ke sini untuk haji atau umrah. Bisht hitam dengan jahitan emas adalah yang paling populer, setelah krem dan putih", ucap salah seorang penjahit Saudi.

Jubah hitam yang dipakai Messi adalah di perayaan gelar juara dinilai menjadi paling mahal karna dibuat dengan menggunakan bulu unta atau wol kambing dengan sulaman emas di kerak dan lengannya.

Jika dilihat dari kontribusinya di Piala Dunia 2022, Lionel Messi memang pantas mengenakan jubah Bisht bersama dengan Argentina. Bukan hanya sebagai capten tim, Messi juga merupakan otak permainan bagi La Albiceleste, sekaligus pencetak gol terbanyak untuk Argentina. Belum lagi di partai final menghadapi Prancis, Messi menjadi bintang dengan menyumbangkan 2 gol dari 3 gol yang dicetak Argentina.

Pemain 35 tahun itu, kini tercatat sudah mencatat 26 gol di semua turnamen di bawah naungan FIFA. Messi melewati rekor sebelumnya yang dibukukan legenda Brazil, Ronaldo Nazario. Messi juga menyamai pencapaian legenda Timnas Argentina, Diego Maradona. Messi tercatat terlibat dalam 10 gol pada satu turnamen Piala Dunia. Pencapaian itu terakhir kali dibukukan oleh Maradona pada Piala Dunia 1986. Uniknya, ketika Maradona waktu itu juga berhasil memberikan gelar juara Piala Dunia untuk Argentina.

Selain menjuarai Piala Dunia dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen, Messi juga berhasil melewati rekor legendaris Italia, Paulo Maldini. Messi kini menjadi pemain dengan menit bermain paling banyak dalam sejarah Piala Dunia. Pencapaian itu memecahkan rekor Maldini yang mengemas 2.220 menit dalam 23 pertandingan Piala Dunia. Catatan tersebut sudah dilewati karna La Pulga bermain 2.315 menit pada Piala Dunia bersama Timnas Argentina. Sumbangan 2 golnya di final menghadapi Prancis juga telah membuat Messi menjadi pemain pertama sepanjang sejarah yang mencetak gol pada setiap fase pertandingan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun