Mohon tunggu...
Steven Auw
Steven Auw Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswa

Siswa di SMA Kolese Kanisius

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Dampak Penggunaan Artificial Intelligence (AI) pada Pendidikan

28 April 2024   23:10 Diperbarui: 28 April 2024   23:23 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan buatan dalam bahasa Indonesia adalah teknologi inovatif baru yang sudah menjadi bagian dari kehidupan modern. Sudah diketahui bahwa pengguna internet di Indonesia jumlahnya mencapai lebih dari 215,63 juta orang pada periode 2022-2023. Akibat hal tersebut sekarang dalam kelas sudah sering terlihat pemakaian AI oleh guru dan siswa. Namun akibat kegunaan AI ada banyak dan karena hal tersebut bagaimana AI dapat digunakan secara positif pada pendidikan.

Sebelum kita memasuki masalah dengan AI pertama kita perlu mengerti apa itu AI. Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan buatan merupakan simulasi kecerdasaan oleh komputer dengan tujuan untuk meniru pikiran manusia. AI memiliki banyak kegunaan dalam memilah data dan memberi jawaban bagi pertanyaan. Menggunakan teknologi ini banyak program sudah keluar seperti chat GPT dan bardAI untuk menjawab pertanyaan kompleks.

Masalah yang terjadi akibat munculnya AI adalah bagi guru. AI dapat menjawab pertanyaan dan menulis esai sehingga tugas yang dibuat oleh guru dapat dikerjakan dengan otomatis. Lebih parah lagi adalah saat melakukan penilaian secara online dimana AI dapat menjawab semua pertanyaan dengan benar. Hal ini menjadi masalah cukup besar selama masa pandemi dimana kegiatan pembelajaran terjadi online sehingga penggunaan AI dipermudahkan.

Akibat dari penggunaan AI adalah siswa tidak belajar pelajaran yang diajar namun menggunakan AI untuk menyelesaikan tugas dan penilaian yang diberikan. Dalam jangka panjang AI dapat menyebabkan kualitas sumber daya manusia untuk menurun akibat kurangnya pelajaran dari sekolah. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah kompleks juga menurun. Terjadi juga pengurangan dalam kemampuan kreativitas dan berpikir kritis. Hasil akhir dari hal tersebut adalah sumber daya manusia yang kurang dapat bersaing di masa depan.

Untuk menyelesaikan masalah ini banyak hal perlu dilakukan sehingga solusi terhadap masalah dampak Artificial Intelligence (AI) Pada Pendidikan antara lain adalah:

  1. Menggunakan teknologi AI detection dalam mengecek pekerjaan siswa sehingga dapat menemukan penggunaan AI pada esai. Banyak alat ada di internet untuk melakukan hal ini namun kebanyakan dari alat tersebut dibuat untuk mengecek teks bahasa inggris dan tidak bisa mengecek teks bahasa indonesia. Kebenaran pengecekan dimana hasil pengecekan tidak diketahui jika benar atau salah.

  2. Mengganti fokus kepada melakukan penilaian secara praktik seperti presentasi atau praktikum. Walaupun AI dapat digunakan dalam pembuatan proyek seperti ini penggunaannya akan sebagai pembantu. Siswa tetap perlu memakai kemampuan sendiri untuk dalam kasus presentasi membuat presentasi dan kemudian presentasikannya. Praktikum fisik yang memerlukan pembuatan barang fisik juga membantu karena siswa dapat belajar secara langsung tentang materi pelajarannya.

  3. Melakukan semua penilaian secara fisik pada kertas sehingga penggunaan AI dapat dicegah. Walaupun pada masa pandemi tidak dapat dilakukan melakukan pembelajaran secara fisik dapat mencegah penggunaan AI pada ulangan dengan efektif.

  4. Membuat pertanyaan yang lebih susah dijawab oleh AI seperti analisis dan opini. Walaupun AI dapat menjawab pertanyaan sederhana analisis pertanyaan kadang lebih susah. AI tidak dapat meniru seorang individu sehingga dengan membuat pertanyaan lebih spesifik dan perlu konteks penggunaan AI akan lebih susah dan lebih terlihat. Pertanyaan dalam bentuk opini juga susah dijawab oleh AI karena tidak dapat meniru seorang individu.

Perlu diingat juga bahwa walaupun AI memiliki dampak negatif penggunaannya tidak selalu negatif. AI jika digunakan dengan baik dapat membantu siswa dalam belajar melalui membuat pertanyaan dan meringkas sebuah topic supaya dapat dipelajari dengan efektif. Hal paling penting adalah untuk mengerti AI dan kegunaanya sehingga dapat membuat peraturan yang paling membantu bagi siswa. Semoga AI dapat digunakan secara positif pada pendidikan dan dimanfaatkan siswa dengan positif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun