Mohon tunggu...
Stephen G. Walangare
Stephen G. Walangare Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kunang-kunang kebenaran di langit malam.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Allah Menciptakan Iblis?

18 Agustus 2018   11:41 Diperbarui: 23 Agustus 2018   23:42 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wallpapersimages.org

Ketika kita menonton film horor, pernahkah kita bertanya: dari mana asal mula iblis/setan/roh-roh jahat di dunia ini? Jika kita belum pernah memikirkannya, maka membaca artikel ini adalah sebuah pilihan yang sangat tepat. Kita akan membahas sebuah pertanyaan, yaitu apakah Allah menciptakan iblis/setan? Pertanyaan ini wajar untuk diungkapkan karena kita percaya bahwa segala sesuatu berasal dari Allah.

Kalau Allah menciptakan segala sesuatu, apakah iblis juga termasuk salah satu yang Allah ciptakan? Jawabannya adalah tidak. Di satu sisi kita mengatakan tidak, tetapi di sisi lain kita percaya bahwa Allah menciptakan segala sesuatu. Bagaimana kita mengharmonisasikan kedua hal ini? Jawabannya adalah bahwa Allah menciptakan malaikat, tetapi kemudian malaikat itu berbuat dosa, dan malaikat yang berbuat dosa itulah yang pemimpinnya disebut iblis/setan, dan para pengikutnya disebut roh-roh jahat.

Pertama-tama Allah menciptakan segala sesuatu dalam keadaan yang baik. Pada waktu Allah menciptakan langit dan bumi (Kej. 1:1), maka "langit dan bumi" di situ adalah segala sesuatu, termasuk malaikat dan manusia. Dan pada saat Allah selesai menciptakan segala sesuatu, menatanya di hari pertama sampai keenam, maka Allah memandang segalanya baik (Kej. 1:31). Allah yang mahakudus tidak mungkin menciptakan Iblis, sebab Iblis tidak baik. Semua yang Dia ciptakan adalah sungguh amat baik. Allah tidak mungkin menciptakan penderitaan karena penderitaan tidak baik. Allah tidak mungkin menciptakan dosa, karena dosa tidak baik.

Allah menciptakan malaikat. Pada mulanya Ia menciptakan malaikat-malaikat dengan tujuan yang mulia, yaitu melayani Allah (Yes. 6:2-3) dan melayani manusia sebagai umat pilihan Allah (1Ptr. 1:12). Namun tampaknya sebagian malaikat tidak puas dengan peranan mereka untuk melayani Allah atau melayani manusia. Alkitab mencatat bahwa beberapa malaikat telah melampaui batas kekuasaan mereka dan berdosa (2Pet. 2:4; Yud. 1:6).

Mereka telah melampaui dan memberontak dari apa yang sudah ditetapkan oleh Allah sehingga mereka memberontak melawan Allah dan melakukan perbuatan-perbuatan yang berdosa. 

Para malaikat yang jatuh inilah yang kita sebut roh-roh jahat (bersifat jamak), pemimpinnya kita sebut dengan nama iblis/setan (bersifat tunggal karena merujuk kepada nama dari penghulu roh-roh jahat). Di beberapa tempat disebut dengan istilah yang berbeda, misalnya Beelzebul. Namun maknanya tetap sama, yaitu pemimpin para malaikat yang memberontak melawan Allah, yang melampaui batas kekuasaan mereka.

Jadi kalau kita kembali pada pertanyaan yang pertama: apakah Allah menciptakan iblis? Jawabannya tidak. Allah menciptakan malaikat, tetapi sebagian malaikat telah memberontak melawan Tuhan dan mereka menjadi roh-roh jahat. Untuk menerangkan ini saya akan memberikan sebuah ilustrasi, misalnya saya sebagai seorang ketua ekstrakurikuler. 

Kalau ditanya apakah Ibu saya melahirkan seorang ketua ekstrakurikuler? Maka jawabannya tentu tidak. Ibu saya melahirkan seorang bayi yang bernama Stephen Giovanni Walangare. Di kemudian hari si bayi ini bertumbuh dewasa dan menjadi ketua ekstrakurikuler. Sehingga kalau dikatakan bahwa Ibu saya melahirkan seorang ketua ekstrakurikuler, sebetulnya tidak terlalu akurat. Karena saya menjadi ketua ekstrakurikuler, atau saya menjadi apapun, saya tetap dilahirkan oleh Ibu saya. Saya menjadi ketua ekstrakurikuler bukan karena saya dilahirkan oleh Ibu saya.

Ilustrasi memang tidak sempurna. Namun kurang lebih ilustrasi ini bisa menggambarkan kepada kita untuk memahami iblis. Allah tidak menciptakan iblis. Allah menciptakan malaikat, tetapi kemudian malaikat memberontak kepada Tuhan dan kemudian menjadi iblis beserta para pengikutnya.

Kiranya kita semakin dibuat Tuhan mengerti tentang kebenaran ini. Jangan sampai kita terlalu takut berlebihan terhadap iblis/roh-roh jahat. Karena mereka hanyalah ciptaan di tangan Tuhan dan akan menerima penghukuman dari Tuhan saat waktunya tiba, oleh karena pemberontakan mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun