Mohon tunggu...
Stefani Sijabat
Stefani Sijabat Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Tertarik degan isu-isu yang berkembang seputar sosial, hukum dan politik

menggemari topik-topik kontemporer di masyarkat urban. Blog https://dari-catatan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Di Mana Kim?

2 Mei 2020   15:00 Diperbarui: 4 Mei 2020   13:39 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beberapa hari belakangan ini dunia sedang digemparkan. Tentunya selain berita perkembangan pandemi Covid-19 yang merajalela sedari awal tahun ini. Kim Jong Un Meninggal. Begitu kabar yang tersiar. Pemimpin Korea Utara yang sering disebut sebagai pemimpin yang diktator di era demokrasi ini diberitakan meninggal dunia. Padahal perihal umur, Kim Jong Un masih terbilang muda. Hanya masih mendekati akhir 30 tahunan. 

Sebagai pemimpin yang kontroversial dan berasal dari negara yang kontroversial pula, berita meninggalnya Kim Jong Un merupakan berita yang dapat mengguncang politik luar negeri. Para kepala pemerintahan negara-negara wajibnya mesti membuka kuping dan mata lebar-lebar untuk menanggapi berita kematian Kim ini. Mengapa? Kematian kepala negara berhubungan erat pula dengan pergantian sosok serta kebijakan yang akan diambil negara lain. 

Baca juga : STIGMA YANG SALAH DI TENGAH PANDEMI

Namun seperti halnya dengan segala seluk beluk kehidupan keluarga Kim dan negara Korea Utara itu sendiri, berita kematian Kim pula menjadi kontroversi. Kebenaranya tidak dapat dipastikan dengan akurat. Bahkan bila pemerintah Korea Utara sendiri sudah mengeluarkan berita resmi. 

Belakangan malahan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, membantah kabar bahwa Kim Jong Un telah meninggal. Padahal selama ini hubungan Amerika Serikat dan Korea Utara itu panas-adem. Gara-garanya Trump dan Kim sering mengejek satu sama lain secara pribadi. Donald Trump yang gemar bermain twitter beberapa kali menyerang Kim Jong Un secara pribadi. Sedangkan Kim Jong Un memang dikenal selalu menyerang Amerika Serikat. Terlebih lagi uji coba serangan rudal yang beberapa kali dilakukan Korea Utara selalu meresahkan Amerika Serikat.

Love and Hate Relationship diantara keduanya berlanjut bahkan sampai kedua tokoh ini bertemu namun seperti tak terjadi apa-apa, masih tersenyum di depan media layaknya dua sahabat kepala negara yang akrab. Makanya ketika Donald Trump mengindahkan berita kematian Kim Jong Un, ini jadi berita tambahan yang menarik untuk keduanya.

Baca juga :KDRT, APA YANG BISA KITA LAKUKAN ?

Pemerintah Korea Utara sendiri sampai saat ini tidak memberikan pengumuman resmi mengenai kondisi Kim Jong Un sesungguhnya. Hanya foto dari Kim saja yang beredar "kemungkinan" memberi sinyal baha pemimpin Korea Utara tersebut masih hidup dan sehat. Tidak seperti berita yang beredar belakangan hari ini. 

Namun apa yang sesungguhnya terjadi pada Kim Jong Un?. Ketidak hadiranya belakangan ini ditengah pandemi yang menyerang dunia menjadi pertanyaan. Atau mungkin yang lebih tepatnya adalah ketidak hadiranya di perayaan kelahiran Kim Il sung, sang pendiri Korea Utara sekaligus kakek dari Kim Jong Un sendiri. Padahal di Korea Utara, hari peringatan kelahiran Kim Il Sung merupakan hari yang penting. 

Kemana Kim Jong Un? dan apa yang sebenarnya terjadi kepadanya?

Sabtu, 2 Mei 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun