Mohon tunggu...
Lyfe

Khawatir akan Masa Depan Kita

29 Januari 2018   19:08 Diperbarui: 29 Januari 2018   19:17 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan dengan 5 pulau besar. Tentu saja sebagai sebuah negara, berarti Indonesia memiliki penduduk. Tiap tahunnya generasi baru terbentuk. Bersamaan dengan perkembangan informasi dan teknologi, generasi baru harus bisa mengendalikan mereka, bukan dikendalikan. Masa depan dunia, lebih tepatnya Indonesia, berada di genggaman generasi baru. Oleh karena itu, generasi baru harus dididik dan bisa mem-filter segalanya dengan baik. Pada masa muda, anak-anak akan cenderung bermain (bersama rteman atau-pun game) dan menonton TV. Dari kedua hal itulah pendidikan mereka dapatkan selain sekolah dan pengajaran dalam keluarga.

Pelajaran hidup yang mereka dapatkan terutama dalam bermain dan menonton TV, tentu akan menjadi suatu hal yang sangat sulit untuk dilupakan sebab kesenangan mereka berada di tempat tersebut. Bila kita melihat kondisi jaman sekarang, banyak ditemukan bahwa anak-anak memepelajari bagaimana bertingkah melalui apa yang mereka lihat seperti sinetron. Jika hal itu hanya untuk bermain dan dibicarakan, maka sinetron bukanlah hal yang buruk. 

Tapi dari sisi pandang seorang anak, tentu sinetron merupakan media baginya untuk belajar, maka secara tidak langsung mereka mempelajari bahwa dunia nyata sama dengan dunia dalam sinetron, bahwa mereka harus mencontoh sikap-sikap para tokoh. Di sinilah seharusnya anak-anak mulai menyaring semua hal itu, sebab dengan hal-hal seperti itu, pertumbuhan dan perkembangan anak bisa berarah ke hal buruk misalh perselingkuhan, perkelahiamn dan seterusnya. Namun dengan tiadanya kedewasaan pada usia anak-anak, maka hal-hal ini seharusnya dibantu oleh orang tua.

Dengan adanya globalisasi, peran orangtua akan semakin sulit sebab hal-hal yang berbau dari luar tidak bisa di-filter dengan mudah oleh anak, bahkan untuk beberapa orang pun hal itu juga sulit. Bila melihat contohnya, adalah kasus lagu-lagu yang tak sepantasnya didengar oleh anak yang masih kecil. Tak hanya lagu luar, tapi lagu dalam-pun juga harus diperhatikan. 

Dalam hidup ini, semakin berkembangnya teknologi dan informasi, maka semakin besar pula resiko yang harus dihadapi dan diambil. Maka dalam hidup in, kita harus belajar untuk bisa menyaring hal-hal baru, bahkan kalau bisa kita juga harus membantu yang lain pula, sebab Globalisasi adalah satu hal yang menakutkan jika dibiarkan begitu saja tanpa penyaringan diikuti dengan perkembangan informasi dan teknologi . Demi masa depan terutama Indonesia, menjadi cerah. Belajarlah untuk memfilter segala hal serta didiklah generasi baru agar tidak mengarah ke hal yang buruk!

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun