Mohon tunggu...
Sahrul gunawanpohan
Sahrul gunawanpohan Mohon Tunggu... Lainnya - Politisi akademik

Politisi akademik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Berbagi Kasih Melalui Santunan Anak Yatim

15 Januari 2021   21:48 Diperbarui: 15 Januari 2021   21:57 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Banyak makna dari kita melakukan berbagi kasih dengan anak anak yatim dan dhuafa dengan itu saya melakukan kegiatan tersebut dengan segenap rekan rekan saya dari STMIK NUSAMANDIRI agar menjadi pelajaran juga bagi kita untuk saling berbagi kasih kepada sesama manusia terutama kepada adik adik tersayang kita yang kekurangan akan kasih sayang yang seharusnya.

Berbagai tahapan kegiatan yang akan dilakukan ini telah saya susun sedemikian rupa dengan mendapat bantuan dari rekan -- rekan saya yang terlibat dalam kegiatan ini. Jadi kegiatan KKN yang saya laksanakan ini menggunakan metode tatap muka atau bertemu secara langsung, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang di anjurkan harus dijalankan.

Untuk langkah -- langkah pelaksanaan kegiatan adalah, sebagai berikut :

Hal pertama yang dilakukan saat kegiatan KKN akan dimulai adalah menemui ketua Yayasan untuk mengkonfirmasi bahwa saya beserta rekan -- rekan yang berkolaborasi dengan Muda Hebat Indonesia (MHI) akan mengadakan kegiata disana.

Setelah itu mengumpulkan adik -- adik yang tergabung dengan Yayasan Insan Bhakti Pertiwi. Mengingat tidak semua adik -- adik tinggal di dalam panti, jadi saya dan rekan -- rekan harus menunggu yang dari luar panti datang ke lokasi.

Ketika adik -- adik sudah mulai berdatangan saya dan rekan -- rekan mulai mengarahkan mereka untuk mencuci tangan sebelum masuk dan tidak lupa untuk memakai masker, sesudah itu saya dan rekan -- rekan mengatur posisi duduk adik -- adik agar tetap ada jarak antara satu dengan yang lainnya.

Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh Kak Geovani selaku ketua komunitas MHI, berdo'a yang dipimpin oleh rekan saya dan dilanjutkan dengan perkenalan. Perkenalan sendiri dimulai dari saya beserta rekan -- rekan dan dilanjut oleh semua adik -- adik panti secara berurutan.

Setelah merasa cukup melakukan perkenalan dan pendekataan dengan adik -- adik panti, kemudian dilanjut dengan penyampaian materi mengenai "Penerapan Protocol Kesehatan dan Etika Batuk/Bersin yang Baik dan Benar. Materi ini disampaikan oleh saya sendiri yang dibantu oleh beberapa rekan, yang berperan sebagai peraga atau mempraktikkan cara mencuci tangan yang baik dan benar, memakai dan melepas masker yang benar serta menjaga jarak yang baik seperti apa agar terhindar dari penularan virus covid 19. Tidak lupa saya juga menjelaskan etika batuk/bersin yang baik seperti apa contohnya seperti menutup mulut dan hidung menggunakan tissue kering atau dengan lengan bagian dalam.

Seusai materi selesai disampaikan saya beserta rekan -- rekan mengajak adik -- adik untuk bermain sebuah permainan yang diberi nama "Tebak Kata". Konsep dari permainan ini adalah adik -- adik harus menebak kata apa yang terdapat di kertas yang sudah diletakkan di atas kepala dari si penebak. Jadi permainan ini di lakukan oleh 2 orang. 1 orang bertugas sebagai penebak dan pembuat clue sedangkan 1 orang lainnya bertugas sebagai pengarah (memberikan jawab iya atau tidak terhadap clue yang disebutkan oleh penebak).

Setelah permainan selesai dilakukan. Saya dan rekan -- rekan memberikan waktu istirahat untuk adik -- adik. Istirahat diisi dengan pembagian nasi kotak, snack beserta masker dan hand sanitizer. Lalu dilanjutkan dengan makan nasi kotak bersama.

Sesudah makan saya mengajak adik -- adik untuk membersihkan aula yang digunakan untuk kegiatan tadi, karena akan digunakan untuk sholat berjama'ah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun