Setelah Lulus, Kuliah Dulu, Kerja, atau Langsung Nikah?

Hallo Sobat Perubahan.

Siapa yang tidak merasakan Atmosfer Kelulusan sekolah? yaps, diantara kita semua pasti mengalami itu, moment dimana kita semua akhirnya keluar dari jenjang pendidikan sekolah yang kurang lebih 12 tahun lamanya. suka dan duka turut menghadiri perasaan kita saat hari kelulusan tiba. nah tapi yang jadi pertanyaan adalah, setelah lulus itu kita harus melanjut kemana? tentu hal ini menjadi hal yang banyak dibingungkan oleh sebagian anak muda. mereka tidak tau tujuan dan arah mereka setelah lulus. mau lanjut ke jenjang dunia kuliah tidak bisa karena keterbatasan ekonomi, atau tidak ada kemauan. mau menikah karena keinginan pro dengan pacar tapi tidak punya uang juga, minim ilmu nikah, mental belum terbentuk dan belum siap secara lahir batin.  mau terjun di dunia pekerjaan tetapi banyak memilih dan selalu mengeluh. akhirnya nganggur ajah, tidk jelas mau ngapain. lalu bagaimana sebenarnya arah yang baik dan tepat untuk diri kita melangkah kemana pasca lulus sekolah? simak ulasan ini sampai selesai.

 begini sobat, kalau kamu mau lanjut ke jenjang perkuliahan maka pastikan kamu sudah memilih jurusan prodi yang cocok dan linear dengan bakat dan minat kamu. agar kamu kuliah itu bukan mengikuti arus saja, tetapi sesuai keinginan kamu, prospek setelah sarjana pun nantinya akan lebih enak. jadi jangan sampai salah pilih, atau menerima hanya karna beasiswa hanya buka di prodi akuntansi tetapi kamu sendiri dari kecil dan sampai sekarang tidak begitu paham dan menyukai akuntansi. "jadi kalau jurusan tdk sesuai minat & bakat kita itu ga bakal sukses ya kak"? ngga juga, jika kamu punya komitmen tinggi terhadap dirimu sendiri akan pendidikan, kamu tetap bisa sukses dengan pilihan jurusan yang tdk sesuai dengan keahlian kamu. 

namun jika kamu memilih untuk terjun di dunia kerja, maka kamu harus memahami dan mencari banyak tahu tentang dunia kerja yang begitu keras dan penuh tantangan di dalamnya. kamu harus belajar bagaimana caranya bersikap professional pada saat sesi interview bersama HRD. kamu harus belajar bagaimana caranya membuat CV yang benar dan menarik perhatian HRD ketika kamu mengirimkan surat Lamaran kpd perusahaan yang kamu tuju. kamu harus bisa menerima berapapun gaji yang kamu dapat saat pertama kali bekerja, jangan milih milih gaji harus sekian, sedangkan pengalaman dan skill kamu saja minim. 

nah sedangkan jika kamu memilih untuk menikah dengan calon pasanganmu, maka pastikan kesiapanmu sudah siap dalam segala aspek. dimulai dari kamu sudah belajar ilmu agama, sudah siap secara lahiriah dan batiniah, sudah punya planning setelah menikah mau tinggal dimana?! keuangan mau bagaimana di kelolanya, dan pastikan calonmu itu adalah orang yang mau menerima kamu dengan menerima kekurangan kamu. karena jika kamu belum siap secara keilmuan agama, maka kemungkinan besar ketika berumah tangga tdk faham tuntunan yang diajarkan dalam agama, bagaimana cara menggauli istri, hak dan kewajiban suami dan istri itu apa. itu semua harus tahu agar memimalisir konflik rumah tangga dan bisa faham cara mengatasinya. kamu taukan banyak kasus KDRT, selingkuh bahkan membunuh yang terjadi pada rumah tangga seseorang, itu semua diakibatkan karena menikah tidak menyiapkan apa apa, hanya mengikuti nafsu setan, menikah diniatkan untuk melampiaskan nafsu dan tidak tau tujuannya. 

jadi sekarang sudah taukan harus kemana arah kamu setelah lulus nanti? dari sekarang harus mulai direncanakan ya. semangat