Tak terasa puasa sudah memasuki hari yang ke 29, sebentar lagi kita akan merasakan momen lebaran. Selama puasa 29 hari, sudahkah kita menyempatkan waktu untuk berbuka puasa bersama keluarga?
Terutama anak-anak muda, biasanya lebih sering menikmati buka bersama (bukber) dengan teman-teman dibandingkan dengan keluarga dirumah.
Padahal keluarga juga membutuhkan momen kehadiran anak-anaknya untuk menyantap hidangan buka bersama.
Banyak manfaat yang kita dapatkan ketika berbuka puasa dirumah, seperti mempererat hubungan antara pasangan dan anak, menghangatkan suasana dan sarana interaksi yang positif antar keluarga.
Buka bersama keluarga adalah salah satu cara untuk menunjukkan kasih dan perhatian kepada anggota keluarga. Ungkapan rasa cinta juga bisa diwujudkan dengan meningkatkan momen kebersamaan seperti makan bersama saat bukber.
Tidak ada salahnya berbuka puasa diluar bersama dengan orang lain, namun jangan sampai lupa menikmati momen bukber ramadan yang hanya dirasakan sekali setahun ini tidak hanya dengan teman, tapi juga dengan keluarga di rumah.
Selain manfaat dari segi hubungan, bukber dirumah juga memiliki banyak kelebihan dari segi kebersihan, kualitas hingga biaya yang dikeluarkan. Positifnya adalah kita bisa menikmati suasana hangat bersama keluarga, makanan jadi terasa nikmat dan biaya yang digunakan bisa diatur lebih hemat dibandingkan dengan makan diluar.
Kita bisa mengatur menu dan porsi masing-masing sesuai dengan keinginan. Misalnya ingin berbuka puasa dengan menu es pisang ijo.
Jika buka puasa diluar kita akan mendapatkan harga kisaran Rp. 15.000 - 20.000/porsi, sedangkan jika masak sendiri, Rp. 15 ribu itu sama dengan kita membeli satu sisir pisang. Jauh lebih hemat bukan?
Kebersamaan tetap hangat, harga tidak menguras dompet dan rasanya jauh lebih nikmat karena mengandung bumbu cinta dan kasih sayang.
