Mohon tunggu...
Sri Wangadi
Sri Wangadi Mohon Tunggu... Penulis - 📎 Bismillah

📩 swangadi27@gmail.com 🔁 KDI - BTJ

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Keturunan PKI Boleh Daftar TNI, Akhiri Diskriminasi atau Membangkitkan Pergerakan Baru?

31 Maret 2022   16:30 Diperbarui: 31 Maret 2022   16:37 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa| Antara Foto/Didik Suhartono via KOMPAS

Sebuah pernyataan dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terkait aturan baru pada seleksi penerimaan calon prajurit TNI membuat publik terkejut. 

Diketahui dari video yang diunggah di kanal Youtube miliknya, rabu (30/3), Jenderal Andika memutuskan untuk menghapus tes renang hingga membolehkan anak keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk daftar seleksi TNI.

Keputusan mengizinkan keturunan anggota PKI untuk menjadi TNI tersebut menuai pro dan kontra, ada yang menyambut baik karena dianggap sebuah terobosan baru untuk mengakhiri diskriminasi, namun tidak sedikit pula yang menentang karena dianggap keturunan PKI masih akan memihak pada leluhurnya.

Berbicara soal komunisme secara organisasi, Partai Komunis Indonesia (PKI) memang tidak lagi bangkit seperti di yang ada di era 1960-an. Namun, ideologinya mungkin masih akan terus melekat.

Bagaimana jika orang-orang disekitarnya masih sama dan lingkungannya masih berhubungan dengan ajaran ideologi komunis? bukan tidak mungkin PKI akan bangkit kembali.

Jika bagian dari lingkungan tersebut diizinkan untuk masuk dalam lingkungan TNI, ajaran ideologi leluhur mereka bisa jadi diselipkan dengan dalih perjuangan dalam wadah TNI yang dimasukinya.

Salah satu pasal dalam UUD memang menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam membela negara, artinya keturunan siapapun memiliki hak yang sama untuk membela negara dan menjadi tentara. 

Perlu menjadi catatan penting bahwa mengenai niat dari orang tersebut, apakah untuk membela negara atau sebaliknya. Isi pikiran dan dalamnya hati seseorang siapa yang tahu.

Namun memberikan kesempatan pada anak keturunan PKI juga patut mendapatkan apresiasi jika tak ada udang dibalik batu dalam niatannya.

Membebani dosa turunan pada anak keturunan PKI juga bukan sesuatu yang bijak. Tidak menutup kemungkinan mereka juga malu dan dijauhi karena selalu dibayang-bayangi dengan cap anggota keluarga PKI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun