Alloh

Bismillahiwasolatuwasalamualaika ya rasululloh, qod tabayana rusdydi minal ghayi, faqod tabayana Rasulullah mina muslifa mawa kana minal musrikin, asholatu wasalamuaalaika ya Rasulullah, fi qalbi ghairullah kama yatlusuhufamutharoh fiha kutubum qayimah. 

Allohuma sholli ala syaidina muhammad. 

Nderes berkah ridho para pendahulu, nderes syafaat kanjeng nabi Muhammad syaiduna habibal qalbi. 

Membaca Ayat al Quran itu sangat saklar. Sekaliber kyai alim ulama yang khos,daeuh ojo taalub dg ayat ngger. 

Maksudnya adalah... Secara harfiah 

Saat membaca al Quran tentunya penuh dengan sanad sanad perjuangan, kisah kisah para teladan, meski ndak dapat dibuat buat seyogyanya membekas di dalam hati kita pribadi sehingga terlepas dari belenggu ghoflah/ lalai. Didalam ini jelas ndak ada ya g mampu kecuali ada cinta didalam hati. 

Segala sirr kasih sayang dari baginda nabiyunna Muhammad seyogyanya menjadikan hati kita masing masing berhimpun dalam satu kesatuan. Ingatlah ngger dalam sebutir nasi kita saja banyak sekali yang berjasa, kulo barang setengah butir saja ndak dapat membuat nasi, dawuh ayahku seperti itu, sehingga beliau saat makan mengenakan pakaian yang rapih. 

Seandainya saja kita memahami bahwa kalimat kalimat yang baik, selalu terpancar di sanubari, dan menghasilkan kebaikan yang memang kita menyadari bersama sama bahwa kita butuh sebuah kebaikan bersama,bersyukur dalam bersama sama merawat negeri ini. Sesungguhnya karna kita memahami , diri penuh hina dan usia yang memang terbatas. 

Thoriqoh kita mungkin ndak sebaik nang ning nung gong, dalam laisa kamitslihi syaiiun, tetapi jalan tercepat dalam para pencari kebaikan adalah dengan bersholawat kepada kekasihNya. 

Setiap kita hanya berjalan menemukan yang terbaik didalam kehidupan, sebelum kembali, dengan izin nya. 

Cukuplah anak kecil yang unyu unyu diberi keistimewaan menghapal dan membaca Ayat al Quran dalam keadaan belum baligh ya ndak mengandung dosa, sementara yang sudah baligh seyogyanya memperbesar rasa malu dan berhati hati didalam laku lampah kersane ngalah. 

Gundul gundul pacul, tembelengan , wakil limpang sega ne dadi sak latar.

Alloh, Alloh, Alloh,