Mohon tunggu...
Cerpen

Menyenangkan Sekali Menjadi Seorang Pas

9 Desember 2017   18:57 Diperbarui: 9 Desember 2017   20:25 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kesuksesan terbesar dalam hidupku

Definisi sukses beragam bagi setiap individu, mengingat pencapaian terbesar yang dilakukan dalam hidupnya Jika seseorang merasa telah sukses dalam pendidikan, memperoleh pekerjaan yang baik, dan memiliki penghasilan yang besar.

  Begitupun dengan saya, kesuksesan saya ialah lolos seleksi paskibra tingkat kabupaten.

Saya merupakan salah satu dari 42 Capas ( sebelum dilantik namanya capas : calon paskibraka) di penajam paser utara kaltim. saya menjadi seorang paskibraka pada tahun 2014 hari kemerdekaan RI ke 69, banyak suka duka yang saya lalui selama 2 minggu pada saat masa karantina . Saya mempunyai banyak teman dengan karakter dan kepribadian yang berbeda antara satu dengan yang lain. Dan saya dimasa karantina ini kami di latih oleh pelatih yang galak tapi sebenarnya baik dia bernama kak agus, kak nur, kak deddy, dan asisten pelatih ada kak deddy pz beserta kak siska. Jika kami habis makan dan masih ada sebutir nasi dipiring maka  kami dihukum push up dengan sebutir nasi 5 kali push up. 

Dan jika ada yang makan tidak boleh bicara. Mengerti arti seorang paskibra untuk  menjaga mengibarkan dan menurunkan bendera. Menjadi seorang Paskibraka merupakan kebanggan tersendiri dalam hidupku. Dulu saya tidak ada niatan dalam menjadi seorang paskibra karna seorang paskibraka dituntut harus disiplin dan saya orangnya sangat tidak didiplin sampai akhirnya tentara yang memasuki kelas saya mencatat nama saya agar saya ikut dalam seleksi pemlihan paskibraka. Setelah dilakukan tes kesehatan, tes fisik dan tes yang lainnya alhamdulillah saya bisa masuk. 

Hal yang paling saya gak bisa lupain ketika temen saya ada yang ulang tahun pada tanggal 15 dan 17 agustus dan temen saya itu benar benar dikerjain sampai membuat kami semua menangis dan 

 Selama masa karantina kami dilatih agar sukes saat pengibaran maupun penurunan bendera. Latihan dan latihan tidak mengenal waktu mau itu hujan ada badai petir sekalipun kami lalu demi mengibarkan sang merah putih. Didalam kaarantina ini saya mendapat banyak pelajaran mulai dari hidup harus diisiplin, tidak boleh manja, dan sabar menghadapi pelatih yang luarbiasa galaknya tapi unyu, intinya aku senang selama masa karantina, dan pada saat pengibaran dan penurunan bendera Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Intinya saya bangga menjadi seorang paskibraka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun