Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Rekan Kerjaku, Rekan Onlineku

1 Mei 2020   20:44 Diperbarui: 1 Mei 2020   20:50 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk menulis topik hari ini, terus terang aku agak bingung. Karena temanya Rekan Kerja sedangkan aku bukan pekerja, alias di rumah wae. Karena sejak memutuskan menikah aku nggak kerja lagi,pekerjaanku ya di rumah saja. Kerjanya apa, ya semua gawean yang  ada di rumah, rekan kerjaku suami kalau pas di rumah.

Jadi yang dimaksud rekan kerja di sini, boleh lah kalau itu teman FB, teman-teman sesama blogger, atau teman dalam satu komunitas. Ya sudah semua itu aku anggap sebagai teman kerja saja ya...

Sebenarnya tidak ada Work FromHome  saja aku memang kerja di rumah. Seperti masak, nyuci bersih-bersih rumah , dll. Hanya saja karena saya suka menulis maka aku punya teman-teman yang mempunyai hobby sama, itu pun kami banyak berinteraksi hanya melalui Media Sosial saja, lewat online saja. Hanya sesekali bila ada event yang mengharuskan  kumpul, baru bisa keluar rumah kumpul-kumpul bareng.

Pada awal covid19  terjangkit di Indonesia,  sebenarnya kami baru ada Pelatihan menulis cerpen dari Balai Bahasa Jawa Tengah. Namun baru 2 kali pertemuan ada ketentuan  harus di rumah saja, sehingga kegiatan yang rencananya diadakan selama  5 kali pertemuan menjadi terhenti. Namun begitu kami tetap melanjutkan aktifitas tanya jawab melalui WAG. Kemarin rencananya akan diadakan pertemuan online dengan menggunakan aplikasi Zoom, namun belum terlaksana karena banyak masukan kalau Zoom kurang aman.

Saat ini banyak sekali media untuk tetap menjaga silaturahmi, tanpa harus berjabat tangan dan tanpa harus ada pertemuan. Karena internet bisa menghubungkan antara manusia di mana saja, di muka bumi ini, selama ada jaringan internet yang bisa digunakan. Banyak Media Sosial yang membuat kita bisa banyak mempunyai teman dan kita bisa saling berkomunikasi dan bersilaturahmi tanpa harus bertatap muka.

Setiap kali membuka Facebook kita sudah langsung berkomunikasi dengan banyak orang , di sana ada teman yang sudah lama di dunia nyata, maupun yang baru kenal di dunia maya. Untuk itu tetap berhati-hatilah kila kita update staus di Media Sosial. Karena kita sama saja sedang ada di panggung dunia, apa yang kita tulis mewakili pikiran kita, bisa dilihat dan dibaca banyak orang.

Bila kita ingin berkomunikasi lebih intens dengan kerabat, teman maupun saudari, kita bisa menggunakan Media Sosial yang  yang lebih privacy , seperti Masseger, Whatsaap,inbox dan lain-lain.

Pada saat kita harus  di rumah  seperti ini, aplikasi-aplikasi tersebut sangat berguna agar kita tetap bisa mengetahui keadaan teman, saudara dan kerabat.

Kita juga bisa memanfaatkan videocall kalau kepingin melihat wajah lawan bicara kita.Banyak aplikasi yang menyediakan  fitur  videocall pada Whatshapp, Messenger, dan lain sebagainya, sehingg kita seperti bertemu langsung dengan teman pada era  era internet saat ini. Hampir setiap orang mempunyai smartpone memudahkan komunikasi dan silaturahmi terjadi, bahkan mereka yang ada di pelosok desa sekali pun bisa menggunakan internet.  Walaupun mungkin jaringan internetnya tidak sebagus bila ada di kota.

Komunikasi dengan rekan kerja sesama blogger, atau teman dalam satu komunitas bisa dilakukan lewat WAG , yang lebih intensif. Agar kita juga mengerti kegiatan atau kondisi terkini yang terjadi pada  rekan-rekan kita.

Tanpa adanya pertemuan secara langsung, kegiatan bisa kita lakukan secara online hal tersebut memang sudah biasa kami lakukan, walau tidak sedang masa pandemik seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun