Sri Setijowati, S.Pd
NIP. 19680721 199802 2 006
Sebagai guru yang professional, semua tuntutan akan perlunya melakukan kegiatan penelitian harus mampu diwujudkan oleh guru. Karena penelitian itu sendiri bisa memberikan dampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran yang dikelola oleh guru tersebut.Â
Dengan adanya peningkatan mutu pembelajaran yang dikelolanya, maka siswa akan senang untuk mengikuti pembelajaran. Walau hasil pembelajaran belum pasti menjadi lebih baik, namun dengan senangnya siswa mengikuti kegiatan pembelajaran, maka posisi guru dihadapan siswa akan sangat membanggakan.Â
Sejatinya, disukai oleh siswa karena mutu proses pembelajaran yang dikelola, adalah nilai termahal yang dimiliki oleh seorang guru ketimbang hasil pembelajaran yang dicapai siswa.
Lantas apakah di masa pandemi virus corona saat ini, dimana proses pembelajaran di sekolah ditiadakan, kegiatan penelitian harus terhenti juga? Sebagai guru professional seharusnya tidak demikian. Ada banyak obyek penelitian yang bisa dikaji oleh guru, diantaranya adalah sebagai berikut.
EFEKTIFITAS Â BELAJAR DARI RUMAH
Sebagai pengganti proses pembelajaran di sekolah, kegiatan belajar dari rumah diharapkan mampu menghasil proses yang tidak jauh berbeda dengan proses regular pada biasanya. Hal ini bisa menjadi obyek utama penelitian yang dilakukan oleh guru, yaitu sejauh manakah proses belajar dari rumah berlangsung efektif seperti yang diharapkan sebagaimana mutu proses pembelajaran di sekolah?
Untuk mengelola obyek penelitian ini seorang guru dapat mengolah data mengolah data kepemilikan perangkat android siswa dan guru, data ketersediaan paket data atau jaringan wifi pada perangkat android siswa sebagai prasyarat kegiatan belajar dari rumah.Â
Kemudian pada sisi proses kegiatan belajarnya, guru dapat mengolah data ketersediaan jadwal belajar, data materi pelajaran yang dibuat guru, data akses siswa terhadap materi yang dibuat guru, serta data partisipasi orang tua siswa dalam mendorong anaknya mengikuti kegiatan belajar yang dijadwalkan.
Lebih lanjut guru juga dapat mengolah data interaksi siswa dalam proses belajar sebagai data mutu proses belajar. Data interaksi yang dapat dikelola guru meliputi data interaksi antar siswa dan data interaksi antara siswa dengan guru.Â