Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pasang Surut Menulis di Kompasiana

27 Oktober 2020   19:44 Diperbarui: 27 Oktober 2020   19:50 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: www.bernas.com

Pertama kali bergabung dengan kompasiana tanggal 30 Maret 2010, tapi tidak pernah menulis.  Waktu itu belum intens menulis di blog kompasiana, karena fokus di perpustakaan yang dijauhi banyak orang karena stigma negatifnya. 

Padahal bekerja di perpustakaan itu sangat mengasyikkan, karena ada daya tarik yang tidak semua orang dapat menemukan dan merasakan. Belajar sepanjang hayat itu dapat dilakukan di perpustakaan. Jadi bekerja sambil belajar menulis dan mempraktekkannya di mulai dari perpustakaan.   

Berani mengirimkan tulisan ke media cetak lokal dan nasional, mengikuti berbagai lomba menulis atas motivasi dari dosen muda Fakultas Hukum UGM yang baru pulang dari luar negeri. Namanya H. Mohammad Fajrul Faalakh, SH.,MA.,MSc, tokoh Nasional yang rendah hati. 

Beliau mempunyai istri Ratih Hardjono (mantan asisten Gur Dur) sudah berpulang tanggal 12 Februari 2014 karena serangan jantung. Semoga ucapan, pemikiran, ide saat diskusi di perpustakaan yang penuh motivasi itu menjadi ladang amalan jariah yang selalu mengalir.

Kata-kata yang memotivasi itu masih terngiang terus di telingan, agar saya menulis, kalau perlu beliau siap berkolaborasi. Dosen Fakultas Hukum lainnya bapak Heri Iswanto, SH.,MH., (alm) dan bapak Wahyu Hidayat, SH.,SU yang tidak bosan-bosannya memberi semangat menulis. 

Spesial Ibu Lily Koeshartini Somadikarta, MSc (almh) dosen di Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (JIP-FIB UI). Beliau telah memberi ilmu, semangat, motivasi, support doa, perhatian dan apresiasi agar saya menjadi pustakawan yang bisa menulis.

Untuk terus menumbuhkan semangat menulis saya bergabung di Kompasiana tahun 2010. Tanggal 31 Desember 2010 keluar tulisan pertama berjudul:"Dering seluler di Tengah Bencana". 

Tulisan ini terinspirasi saat erupsi Gunung Merapi bulan Oktober 2010. Isinya kisah satu keluarga (teman kantor) yang bersiap mengungsi di depan rumahnya terkena awan panas. Teman tersebut bersama istri, anak, dan ponakan meningggal, kecuali anak pertama selamat, karena posisinya di kamar atas. 

Kemudian anak itu mencari bantuan dengan telepon selulernya, setelah kondisi aman dijemput dan mengungsi. Tulisan ini masih bisa dilacak, tetapi tidak muncul saat di klik untuk dibaca.

Setelah tulisan pertama tayang tidak pernah menulis lagi karena kesibukan. Namun masih aktif menulis dikirim ke media massa, naskah lomba karya tulis, seminar. Walau tulisan yang dikirim ke media massa lebih banyak yang dikembalikan, tetapi tidak patah semangat. 

Redaksi mempunyai hak prerogatif menentukan tulisan yang layak muat. Saat tulisan dimuat media lokal dan nasional, ada rasa bangga melebihi honor yang dikirim lewat wesel pos. Jujur honor menulis di kolom opini seperti Kompas lebih besar dari gaji PNS waktu itu.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun