Artikel sebelumnya saya telah berbagi pengalaman bagaimana mengajak anak-anak ibadah puasa. Pada mulanya terasa berat, Bunda. Hal tersebut karena kita tidak tega melihat anak-anak meringis. Tangannya sering memegang perut.
Untuk meningkatkan stamina anak-anak dan keluarga, ada baiknya memperhatikan asupan gizi yang masuk saat sahur dan berbuka. Kesehatan kita di bulan Ramadhan sangat diperlukan dan itu tergantung dari pola makan dan pola hidup kita sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari, sebelum puasa, kita akan memperhatikan makanan saat sarapan. Istilahnya apa yang kita makan mengandung empat sehat lima sempurna. Sebagian orang telah menyakini bahwa sarapan memiliki dampak yang luar biasa pada tingkat energi sepanjang hari. Sarapan pada bulan puasa beralih ke sahur.
Kita tahu pada saat berpuasa tubuh akan membakar makanan yang kita makan pada saat sahur, dilanjutkan dengan membakar lemak. Jadi menurut Shafia Younas seorang ahli gizi, sumber bahan bakar pertama utama ada pada makanan yang disantap saat sahur. Â
Makan sahur selain memberi energi selama puasa, juga sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw., ada pahala yang didapat ketika kita makan sahur.
Dari Anan bin Malik r.a., beliau berkata, Rasulullah saw., bersabda, "Hendaklah kalian melakukan sahur, karena sesungguhnya di dalam sahur ada berkahnya." (HR.Bukhari dan Muslim)
Shafia Younas, lulusan Kesehatan dan Kesejahteraan dengan gelar Ilmu Gizi. Mengatakan, "Jika Anda ingin menjalani suatu ibadah yang serius, Anda membutuhkan energi yang serius!"
Berikut tips-tips untuk makan sahur yang bergizi diambil dari beberapa sumber;
Makan makanan tinggi serat saat sahur
Mengonsumsi makanan yang tinggi serat, menurut dr. Rijal Fadli, halodoc, akan terhindar dari berbagai penyakit kerana serat mampu memperlancar pencernaan. Contoh makanan yang mengandung serat adalah; Jagung, alpukat, kacang-kacangan, brokoli, tomat dan beras merah, roti gandum, cokelat, buah-buahan, bayam dan lain sebagainya. Makanan berserat tinggi juga akan membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Makan makanan tinggi protein saat sahur
Ada banyak makanan yang mengandung protein tinggi, di antaranya, telur, ikan, dada ayam. Makanan ini selain bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, membangun sel  dan jaringan tubuh yang baru. Mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi juga dapat memperkuat tulang, pembentukan otot dan membantu kita merasa kenyang sepanjang hari.
Minum lebih banyak air saat sahur
Saat bangun tidur untuk sahur, awali dengan minum air sebanyak 1 gelas. Seperti yang kita ketahui, tubuh memerlukan 2 liter air atau 8 gelas dalam sehari. Jika kekurangan kita akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Untuk menghindarinya, halodoc memberi rumus 2-4-2.
Artinya, pada saat berbuka minumlah air putih setidaknya 2 gelas atau lebih secara berkala. Selanjutnya saat malam hari hingga menjelang tidur, minumlah 4 gelas air putih. Kita bisa mengatur jadwal minumnya, sebelum makan satu gelas, setelah makan satu gelas, setelah terawih satu gelas dan hendak tidur satu gelas. Pada saat sahur dianjurkan minum 2 gelas air putih.
Larangan gula saat sahur
