Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memiliki Kerja Sampingan? Berikut 5 Langkah yang Harus Diperhatikan!

1 April 2021   19:41 Diperbarui: 4 April 2021   17:10 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dari pixabay.com

Sahabatku yang berbahagia,

Satu hari kita memiliki waktu 24 jam. Namun, ada orang merasa kurang dengan waktu yang sudah ada. Ada pula yang merasa kelebihan, dalam artian dia banyak istirahat. Sementara yang kurang, dia terlalu banyak pekerjaan, sehingga waktu 24 jam terasa sedikit.

Untuk yang sudah memiliki pekerjaan yang berjubel, mungkin Anda hanya tinggal mengatur waktu saja supaya seimbang. Bagi yang terlalu banyak istirahat, sepertinya harus mencari solusi supaya waktu tidak terbuang begitu saja. Terutama bagi para pemuda yang kelak akan memiliki kewajiban terhadap keluarga. Bagi wanita pun tidak ada salahnya memiliki kerja sampingan.

Aldi bekerja sebagai guru honorer di sekolah menengah. Dia bekerja hanya sampai jam 12 siang. Waktu yang tersisa banyak sekali. Sebagai seorang laki-laki tentu dia tidak ingin melewatkan waktu percuma.

Bekerja sampingan di salah satu sekolah swasta, gajinya sangat menggiurkan bukan? Namun, Aldi juga harus tetap mengabdi di sekolah yang pertama. Harapannya supaya kelak bisa diangkat menjadi PNS.

Malam hari Aldi masih mengikuti kuliah karyawan guna mengejar S2. Aldi hanya memiliki waktu istirahat sekiar pukul 23.00-05.00. Lima jam bagi Aldi adalah waktu yang cukup untuk tidur.

Ada tiga alasan mengapa Aldi harus mencari pekerjaan sampingan.

Pertama, tabungan menipis

Sejak zaman nenek moyang, kita sudah diajarkan "hemat pangkal kaya." Hemat bukan pelit ya. Dengan kita berhemat tentu akan bisa menabung. Namun, jika gaji bulanan kurang, bahkan isi tabungan semakin menipis. Kita perlu kerja tambahan supaya rekening gendut lagi. Jumlah saldo bank yang menipis pada akhirnya menjadi motivator terbaik untuk mencari pekerjaan sampingan.

Kedua, banyak kebutuhan

Aldi walaupun belum menikah, dia masih memerlukan banyak biaya untuk hidupnya, apalagi jika dia indekos. Kebutuhan Aldi semakin banyak, banyar indekos, membeli makanan, bayar kuliah, membeli buku-buku. Hingga cicilan motor, jika tidak memiliki motor, Aldi akan membutuhkan dana untuk bayar angkutan umum setiap harinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun