Mohon tunggu...
Sri Rahmawati
Sri Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Saya mahasiswa Dari Universitas Muhammadiyah malang, saya sekarang menempuh pendidikan S1 Agroteknologi (FPP).Hobi saya Makan apa aja yang penting Halal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Dakwah di Era Digital Sekarang agar Diterima di Lapisan Masyarakat Umum

24 Juli 2022   18:17 Diperbarui: 24 Juli 2022   18:19 4632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Strategi dakwa diera digital sekarang agar diterima dilapisan masyrakat umum

Dakwah adalah seruan untuk memeluk,mempeljari dan mengamalkan ajaran islam.Dawah juga adalah kegiatan yang bersifat menyeru,mengajak dan memanggil manusia untuk beriman dan taat kepada Allah SWT sesuai dengan akidah,akhlak dan syariat  islam secara sadar dan terencana. Dakwah merupakan bentuk ajakan manusia kepada sesamanaya menuju kepada jalan yang Allah ridhoi. Apapun bentuk, metode, dan media penyampaiannya, selama yang disampaikan adalah ajaran itu disebut dengan dakwah

Untuk STRATEGI DAKWAH DI ERA DIGITAL SEKARANG  AGAR DITERIMA DIMASYRAKAT UMUM" yaitu disampaikan dengan damai dan bahasa menyejukkan. Namun, dakwah dengan intonasi tinggi bukan berarti tidak diizinkan. Boleh tegas, asal tidak keras seperti menghina, mencela, menjelekkan kelompok lain atau justru memecah belah. 

Namun, jika dalam artian intonasi atau penggunaan retorika dengan nada tinggi membangkitkan semangat untuk meningkatkan kebaikan itu boleh saja. Hal yang perlu digaris bawahi adalah seorang da'i tidak memiliki kinerja yang baik, tetapi juga memiliki ilmu yang mumpuni agar dakwahnya tidak melanggar etika di masyarakat,”. 

 Lalu bagaimana strategi dakwa di era digital sekarang? 

Untuk strategi dakwa diera digital sekarang yaitu pendakwa ketika menyampaikan ceramah harus baper (bawa perasaan). maksudnya ketika berceramah pendakwah harus benar-benar merasakan betul suasana disekitar.

Pendakwa juga harus memahami kemajemukan NKRI yang ada didalamnya hidup 6 agama, 187 kelompok penghayat kepercayaan, 1331 suku, 652 bahasa daerah, 431.465 organisasi kemasyarakatan. Ingat, pertahanan sebuah bangsa di antaranya kerukunan dan kekompakan masyarakatnya.

Lalu yang kedua ; Memahami isi konten yang akan di sampaikan,jika pendakwa menyampaikan hanya 1 konten tapi konten yang lainya tidak di bahas.

ketiga ; pendakwa juga harus memiliki akun sosial media untuk memposting vidieo, salah satunya Akun Youtube. Agar tidak terjadinya hal yang tidak tertuga seperti orang yang suka iseng memotong vidieo untuk menghancurkan nama baik.

Keempat ; Dakwa juga harus berhati-hati dengan politik.pendakwa mengharuskan kepentingan nasional diatas kepentingan golongan apalagi pribadi.mari bersama-sama menciptakan dakwah yang sesuai dengan syariat islam.

kelima ; Dakwah di era digital itu kerja tim. Penceramah seperti frontman, di belakang mereka harus ada litbang, tim teknis, dan lain-lain. Produksi konten berdasarkan riset, dan sebarkan sesuai target. Resapi respons masyarakat di kolom komentar medsos, pemberitaan media, masukan para pakar, dll. Tim ini juga harus mampu membedakan hater, lover dan yang objektif. Medsos itu intinya; produksi, distribusi dan interaksi. Konten ceramah akan abadi di internet, karenanya produksi harus benar-benar serius, sebagaimana media mainstream memproduksi konten. Waspadai juga akun palsu pengadudomba antarumat beragama di internet.

Keenam ; pendakwa harus bersifat jujur,pendakwa juga harus jujur menyampaikan ceramah, karna sifat jujur adalah hal yang paling utama.pendakwa juga harus diberikan bebrapa rekomendasi buku agama agar masyrakat umum bisa memahami agama islam dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun