Kompasiana dan Hobiku Menulis di Sana

Menulis merupakan proses kreatif yang tidak semua orang menyukainya. Bagiku menulis sudah menjadi tempat untuk menulis segala keluh kesah ketika tidak ada teman untuk berbagi. Karena saya pribadi adalah tipe orang yang tidak punya banyak teman, jadi saya lebih banyak menyalurkannya dalam bentuk tulisan di sebuah buku atau laptop. Menurut saya dengan menulis saya bisa menyampaikan semua yang saya rasakan baik itu sedih, bahagia, kecewa dan segala macam jenis perasaan lainnya tanpa merasa malu atau takut. Saya bebas untuk mengekspresikannya. Karena itulah saya jadi suka menulis. Kebanyakan tulisan saya adalah curahan hati yang tidak bisa saya bagikan kepada orang lain. Sehingga saya menulisnya dan saya merasa lega setelahnya tanpa harus tahu diketahui oleh siapa pun. 

Awal Mula Bergabung dengan Kompasiana

Karena saya suka menulis di kampus saya bergabung dengan kegiatan jurnalistik. Dari sanalah saya tahu tentang Kompasiana dan akhirnya saya bergabung tepatnya tanggal 26 November 2017. Sudah cukup lama. Waktu itu saya belum memahami benar tentang Kompasiana. Saya hanya iseng dan bergabung dan hanya menulis beberapa kali kemudian saya tidak pernah membukanya lagi. Bahkan saya hampir lupa jika saya memiliki akun Kompasiana. 

Namun akhir tahun lalu saya iseng dan membuka kembali akun Kompasiana. Ada beberapa tulisan yang dulu saya tulis dan entah kenapa saya pun ingin kembali menulis di Kompasiana. Akhirnya saya mulai menulis lagi dna tulisan lama saya yang dulu pun ada beberapa yang saya hapus. Karena saya pikir tulisan saya waktu itu masih jauh dari kata rapi atau berantakan dan juga tidak karuan. Kalau membacanya saya merasa malu karena tulisan saya yang masih acak-acakan. 

Kemudian saya mulai menulis sesuai dengan kesukaan yaitu menonton drama dan film. Saya pun menulis tentang review drama yang sedanga tau sudah saya tonton. Awalnya agak susah karena sudah lama saya tidak menulis di Kompasiana. Saya pun mulai mencoba menulis di topik pilihan yang dihadirkan oleh Kompasiana. Meski masih berantakan juga saya masih berusaha untuk mencobanya dan tetap berusaha untuk belajar menulis. 

Pertama Kalinya Artikel Saya Jadi Headline

Ini adalah pengalaman saya yang membuat saya jadi bersemangat untuk menulis di Kompasiana. Yaitu artikel saya bisa menjadi headline atau Artikel Utama. Sebuah hal yang tidak pernah saya sangka sebelumnya dan itu menjadi kebanggan tersendiri untuk saya karena itu adalah pertama kalinya.  saya sangat senang karena artikel yang saya tulis dibaca oleh banyak orang dan itu adalah pertama kalinya views di artikel saya bisa mencapai ribuan. Sebuh hal yang luar biasa untuk saya. 

Setelah itu saya mulai agak rajin menulis dan berharap bisa mendapatkan headline lagi. Untuk menjadi artikel yang menjadi headline memang bukan hal yang mudah. Karena ada penilaian tersendiri dari admin dan tentu saja ada kualifikasi tertentu hingga akhirnya sebuah artikel layak menjadi headline. Tentu saja itu bukan hal mudah bagi penulis amatir seperti saya. 

Saya pun mulai rajin membaca artikel-artikel yang ada di Kompasiana baik itu yang masuk headline maupun yang menurut saya menarik. Dari sana laha saya juga belajar untuk menulis. Bagaimana sebuah tulisan bisa menjadi layak baca dan bagaimana mengemas tulisan yang menarik dan menggugah pembaca. 

Jadi Kecanduan Menulis 

Karena sering membaca dan menulis artikel di Kompasiana saya akhirnya merasa kecanduan untuk menulis di Kompasiana. Sambil belajar dan mengasah tulisan yang saya buat. Akhirnya beberapa kali tulisan saya bisa masuk headline dan itu merupakan hal yang membanggakan untuk diri saya pribadi. Terkadang saya juga tidak menyangka tulisan saya bisa menjadi headline namun itu hal yang patut untuk saya syukuri. Karena hal itulah akhirnya saya juga bisa mendapatkan K-Rewards. Memang jumlahnya tidak besar, namun hal itu sudah menyenangkan dan ada kebanggan tersendiri ketika kita bisa menghasilkan uang dari hobi.