Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kalau Cinta Kenapa Diam Saja

14 Januari 2021   22:03 Diperbarui: 14 Januari 2021   22:07 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi dari hipwee.com

Setiap orang pasti pernah merasakan jatuuh cinta kepada lawan jenis. jatuh cinta merupakann hal yang wajar dialami oleh manusia, karena itu merupakan kodrat sebagai manusia. Namun tidak semua orang berani untuk mengungkap perasaannya. banyak orang lebih memilih untuk memendamnya aripada mengungkapkannya. Banyak hal yang dipertimbangkan sebelum mengungkapkan perasaan. Takut ditolak, takut hubungan akan berubah, malu dan sebagainya.

Tidak semua orang punya keberanian untuk mengatakan "i love you" atau aku cinta kamu atau bilang aku menyukaimu. Mengucapkan kata itu di depan orang yang kita cintai tidak semudah kelihatannya. Apalagi biasanya kita akan grogi saat berhadapan di depan orang yang kita cintai. Tentu sulit untuk mengucapkan hal-hal seperti. Jangkan ngomong aku suka kamu, ditanya saja kadang jawabannya ngalor ngidul ngga nyambung dan nggak karuan.

Tapi sesulit apapun itu seharusnya mengungkapkan perasaan itu daripada memendamnya. Karena hal itu justru akan membuat hati  kita jadi nyesek. Jika kita terus memendamnya maka orang yang kita cintai tidak akan pernah tahu perasaan kita. Walaupun kita menunjukkan kode-kode terselubung, tetap saja itu tidak menjadi jaminan si dia akan tahu perasaan kita.  Dia butuh kepastian lewat kata-kata. Bukan kode-kode yang justru membuat dia semakin kebingungan. antara berharap namun tidak ujung ada kepastian. 

Berujung Penyesalan jika Tidak Diungkapkan

Saat kita memutuskan untuk jatuh cinta kepada seseorang kita harus berani untuk mengungkapkannya. Jika tidak ingin ada penyeslan ke depannya? Kenapa? Karena saat kita mengungkapkan perasaan kepada seseorang kita harus siap dengan dua kemungkinan diterima atau ditolak. Jika diterima itu berarti perasaan kita terbalas dan sebaliknya jika ditolak maka kita harus siap-siap untuk patah hati dan menata hati kita lagi. Sebenarnya saat jatuh cinta kita harus siap untuk kemungkinan yang kedua ini. Karena itu adalah konsekuensinya. 

Patah hati karena ditolak menurutku lebih baik daripada patah hati sebelum mengungkapkan perasaan. Ibaratnya kita menyerah sebelum berjuang. Bukankah itu lebih menyakitkan, kalah sebelu berjuang. Setidaknya jika kita mengungkapkan perasaan kita sudah pernah mencoba dan tahu perasaannya yang sebenarnya. Sehingga kita tidak akan menyesal suatu hari nanti. 

Jika terus memendamnya maka kita akan terus bertanya-tanya dalam hati kita tentang perasaannya dan itu akan menghantui langkah kita. Jadi jangan ragu untuk mengungkapkan perasaanmu agar tidak menyesal nantinya karena memendam perasaanmu sendiri. 

Perempuan pun Bisa Mengungkapkan Perasaan Duluan

Selama ini kita tahu kalau biasanya yang menyatakan perasaan terlebih dahulu adalah laki-laki. Karena itu seperti sudah menjadi tradisi jika laki-laki yang harus menyatakan perasaan terlebih dahulu. Namun sekarang pandangan seperti itu sepertinya sudah berubah. Karena banyak juga perempuan yang menyatan perasaannya terlebih dahulu. Jika kamu perempuan tidak ada salah untuk mengungkapkan cinta pada laki-laki yang kamu sukai. Itu hal yang wajar kok. 

Lebih baik mencoba dan merasakan sakit ditolak daripada sakit karena tidak tahu dengan perasaannya yang sebenarnya. Justru luka karena memendam perasaan itu akan lebih lama daripada luka karena ditolak. Setidaknya kamu tidak akan terus bertanya. Kamu bbisa melanjutkan keputusan selanjutnya jadi kamu tidak digantung dengan perasaanmu sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun