Semua manusia yang telah meninggal dunia tidak akan membawa bekal apa-apa kecuali amal ibadahmya yang dikerjakan selama hidup di dunia . Bahkan Semua pangkat, jabatan, harta, anak dan istri, akan ditinggalkannya. Namun, ada tiga amalan yang tidak akan terputus dan menjadi amal jariyah di alam kubur.
Di antara nya 3 amalan itu adalah shadakoh jariyah, ilmu yang bermanfaat , dan doa anak sholehh. Maka insyaallah jiga di antara kalian mendapatkan sifat seperti yang di atas insyaallah akan menolong kalian di akhirat kelak.
1. Shadakoh jariyah
 Kalian Sebagai umat Islam diajarkan untuk saling tolong menolong ,membantu dengan cara menyedekahkan sebagia  hartanya kepada orang yang tidak mampu atau yang membutuhkan.
Sedekah atau shodaqoh berasal dari kata "shadaqa" yang artinya jujur, benar, memberi dengan ikhlas. Ini mengisyaratkan bahwa orang-orang yang bersedekah berarti telah berlaku jujur kepada dirinya sendiri mengenai kelebihan yang telah di berikan oleh Allah dan bisa percaya diri untuk bisa menolong orng lain.
Sedekah ini meliputi sedekah wajib (zakat) dan sedekah sunat (at-tatawwu) atau sedekah memberi dan sukarela yang sama artinya dengan infaq.
Mengapa Allah dan Rasulullah memerintahkan umatnya untuk bersedekah? Sebab, di dalam sedekah itu tertanam berlipat-lipat pahala. Allah memberikan ganjaran dan menyayangi umatnya yang peduli terhadap sesama.
Ibnu Katsir sendiri pun menjelaskan bahwa sesungguhnya orang-orang yang bersedekah dengan menginfakkan sebagian hartanya, baik laki-laki maupun perempuan, dan mereka dengan ikhlas meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan balasan kebaikan bagi mereka dan mereka akan mendapat pahala yang mulia dari sisi nya.
2. Ilmu yang bermanfaat
Ilmu ibarat lampu yang bersinar. Kalau mempunyai ilmu, Allah akan mengangkat derajat seseorang. Karena itu, sungguh beruntung orang yang memiliki ilmu dan mengajarkannya. Orang yang berilmu juga akan di angkat derajat nya di dunia maupun di akhirat. Orang yang berilmu tidak akan semana-mena di hina dan di rendahkan.
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk menuntut ilmu sampai ke Negeri China. Imam Asy Syafi'i juga mengatakan bahwa barang siapa yang ingin bahagia di dunia dan akhirat hendaklah berilmu.
