Mohon tunggu...
Sri Muryati
Sri Muryati Mohon Tunggu... Guru - Guru Bimbingan Konseling

Belajar menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

3.1.a.9. Koneksi Antar Materi Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

9 Mei 2022   14:24 Diperbarui: 9 Mei 2022   14:25 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Bagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratab Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajar yang diambil?

Filosofi tentang Pratab Triloka yaitu Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tutwuri handayani mengandung arti bahwa seorang pemimpin pembelajar didepan harus bisa menjadi teladan, ditengah membangun motivasi dan dibelakang mampu untuk memberikan support atau dorongan. Pengaruh pratap Triloka dalam sebuah pengambilan keputusan adalah bahwa filosofi tersebut mempunyai fungsi dan alur yang jelas bahwa pendidik sebagai seorang fasilitator yang harus mampu memberikan kemandirian kepada siswa atau peserta didik dalam sebuah pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. 

2. Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam sebuah pengambilan keputusan. 

Nilai-nilai yang sudah tertanam dalam diri kita yang sudah menjadi sebuah karakter tentu akan sangat berpengaruh sekali dalam sebuah proses pengambilan keputusan. Kita sering kali dihadapkan pada sebuah dilema pengambilan keputusan dalam situasi dilema etika maupun bujukan moral. Dalam kondisi dilematis semacam itu peran karakter atau nilai-nilai yang sudah tertanam akan sangat berpengaruh dalams ebuah proses pengambilan keputusan.Nilai-nilai positif seperti integritas, kemandirian, kolaboratif, empati menjadi sebuah aspek pendukung yang mempengaruhi kita dalam sebuah proses pengambilan keputusan.

3. Bagaimana kegiatan terbimbing yang kita lakukan pada materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan "coaching" (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil. Apakah pengambilan keputusan tersebut efektif, masihkan ada pertanyaan-pertanyaan pada diri kita atas pengambilan keputusan tersebut. Hal-hal ini tentu bisa dibantu oleh sesi "coaching" yang telah dibahas pada modul-modul sebelumnya.

Coaching merupakan sebuah ketrampilan yang perlu diasah dan dilatih agar semua tahapan ataupun aspek dalam proses coaching terlalui dan terungkap secara mendalam. TIRTA merupakan suatu model coaching yang ideal untuk dikembangkan. Melalui coaching model TIRTA kita dapat menemukan dan memenggali informasi secara lebih lengkap sehingga sampai pada suatu pengambilan keputusan yang tepat dan bertanggung jawab. 

4. Bagaimana seorang guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh dalam pengamblan sebuah keputusan. 

Keputusan yang diambil seorang guru dalam sebuah proses pembejaran akan sangat berpengaruh terhadap iklim pembelajaran yang tercipta. Seorang guru harus mampu untuk mengelola dan menyadari aspek sosial emosional, bagaimana seorang guru dapat mengembangakan dan mengelola aspek sosial dan emosional yang positif dan negatif yang muncul sehingga mampu menjadi inspirasi bagi murid-muridnya. Setelah guru berhasil mengelola dan menyadari akspek sosial emosional guru akan mampu menciptakan iklim belajar yang kondusif dan menyenangkan. Mampu untuk mengambil keputusan-keputusan yang tepat dalam pembelajaran yang berpihak kepada murid.

5. Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus kepada masalah moral dan etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik

Nilai-nilai yang dianut seorang pendidik menjadi sebuah kontrol saat seorang pendidik dihadapkan pada kasus permasalahan moral dan etika. Nilai-nilai positif yang dianut akan perpengaruh kepada seorang pendidik dalam mengambil sebuah keputusan yang madiri dan bertanggung jawab yang berorientasi kepada kebutuhan peserta didik.

6. Bagaiaman pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan positif, kondusif, aman dan nyaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun