Setelah rilis buku " Ondel - ondel Galau", Frances Caitlin Tirtaguna berinisiatif membuat sebuah portal website PBB Setu Babakan agar siapapun bisa mengakses dengan mudah yang diserahkan kepada Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan.
Perilisan Situs budaya Betawi ini merupakan salah satu konsisten gadis berusia 16 tahun memperkenalkan Kebudayaan Betawi kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dunia.
"Saya membuat Website Perkampungan Budaya Betawi karena Saya menyadari banyak orang yang tidak tahu dan kenal Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan ini," kata Frances, disela acara penyerahan situs budaya Betawi kepada  Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan di Jakarta Selatan, Rabu (15/5/19).
Pembuatan situs tentang budaya Betawi Frances perlu waktu 6 bulan membuat situs dengan melakukan riset terlebih dahulu di perkampungan budaya Betawi Setu Babakan.
"Sekitar 6 bulan saya dan tim membuat situs ini, selain butuh riset, saya juga masih sekolah jadi memang cukup sulit membagi waktu karena saya masih sekolah. Alhamdulillah selesai situsnya dan di sepakati bersama situs ini kita beri nama setubabakanbetawi atau perkampunganbudayabetawisetubabakan."ungkap Frances
Situs ini bertujuan untuk siapapun agar bisa mengakses dengan mudah mendapatkan informasi lengkap tentang Kebudayaan Betawi dan Perkampungan Budaya Betawi. Website inipun akan mempermudah wisatawan yang ingin berkunjung untuk mencapai lokasi PBB Setu Babakan.
"Saya melihat minimnya informasi online yang kredibel yang bisa didapatnya saat melakukan riset hingga perekonomian masyarakat setempat. Saya ingin semua orang tahu budaya Betawi terutama di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan ini,"tambah gadis punya segudang prestasi ini.
Mengenai situs yang di inisiasi oleh Frances, pihak Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sangat bangga dan menyambut baik atas rilisnya situs tersebut.
"Kami bangga ada anak milleneal diluar perkampungan budaya Betawi yang peduli dengan budaya, wisata dan ekonomi di sini dengan membuat situs tentang kebudayaan Betawi dan sebagainya."ujar Kepala Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Ibu Hj. Rofiqoh Mustafa.
"Kami akan terus mengawasi dan mendampingi Frances dan tim untuk mengelola situs ini, tak hanya materi tapi juga soal urusan IT bila ada ngangguan dan sebagainya,"ujar Indra Sutisna.
