Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Strategi Beda Shin Tae-yong

16 Desember 2021   11:17 Diperbarui: 16 Desember 2021   18:35 1098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Strategi Sepakbola/Grasaroots Coaching-Pinterest

Pelatih yang bagus selalu melihat situasi dan kondisi timnya dan tim lawan. 

Saya bukan pengamat sepakbola sehingga tak terlalu paham dengan strategi atau formasi tim yang digunakan para pelatih. Saya hanya bisa berkomentar dari apa yang saya lihat. 

Melihat pertandingan Indonesia melawan Vietnam di piala AFF semalam saya merasa dag dig dug karena tim kita terus menerus mendapat serangan dari tim lawan.  

Dari babak pertama sampai peluit tanda pertandingan berakhir, tak ada serangan membahayakan tim kita ke gawang Vietnam. Kita hanya mempunyai 1 tendangan ke gawang lawan dibanding 21 milik mereka ! 

Tampak sekali bahwa Shin Tae-yong memilih menginstruksikan pemain kita untuk lebih bertahan, terutama di babak pertama. 

Hal ini berbeda saat laga melawan Kamboja dan Vietnam.

Laga pertama melawan Kamboja, timnas kita tancap gas dengan permainan menyerang dan pressing ketat. Tiga gol tercipta dengan cepat di babak pertama. 

Walaupun babak kedua timnas kita kendor, entah karena stamina pemain atau strategi Shin Tae-yong, tetapi kita masih menang lumayan telak 4-2.

Melawan Laos di laga kedua, saya melihat jalannya pertandingan yang sedikit berbeda. 

Babak pertama pemain kita terlihat lebih santai. Walaupun terus melancarkan serangan dan bisa mencetak 2 gol, namun serangan dan pressingnya tidak sama saat melawan Kamboja di babak pertama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun