Mohon tunggu...
Sri Hartanti
Sri Hartanti Mohon Tunggu... Lainnya - Orang Biasa

Di sini aku hanya ingin berbagi cerita dari berbagai kisah yang aku kehendaki untuk dibaca orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Peribahasa "Berakit-rakit ke Hulu, 'Ngapain' Berenang-renang ke Tepian?"

3 Juni 2020   17:00 Diperbarui: 3 Juni 2020   17:18 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Siapa yang sering dengar kalimat "berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian"?

Bayangkanlah kita ada di DAS (Daerah Aliran Sungai) lalu "berakit-rakit ke hulu". Setahu saya air di sungai mengalir dari hulu ke hilir. Jika kita menaiki rakit untuk pergi ke hulu bukankah itu melawan arus sungai? Mudahkah melawan arus sungai menggunakan rakit? Tidak kan? Tidak dong..

Baiklah kita sudah berhasil pergi ke hulu dengan rakit. -wow hebat. Lantas jika kita sudah mencapai hulu sungai dengan susah payah menggunakan rakit mengapa "berenang-renang ke tepian"? Tadi kan sudah punya rakit, kenapa untuk ke tepian yang tinggal menepi tapi kita malah berenang? Kenapa tidak menepikan rakit yang sedang kita gunakan saja? Wkwkwk

Ini untuk becanda saja ya...

Hehehe..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun