Mohon tunggu...
Sri Sekarni
Sri Sekarni Mohon Tunggu... Guru - Guru kelas 1

Kegiatan membaca, traveling dan wisata kuliner menjadi hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Abjad Siswa Kelas 1 SD melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning

27 September 2022   09:00 Diperbarui: 27 September 2022   09:01 7945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Lokasi : SD Negeri 5 Sesait

Latar Belakang

Kesulitan siswa kelas 1 dalam mengenal huruf abjad yang ditemukan guru sebanyak 8 siswa. Ini dibuktikan dari hasil observasi guru pada saat proses pembelajaran disertai hasil evaluasi siswa dan pemberian PR yang tidak bisa dikerjakan siswa. Dari hasil refleksi guru dan diskusi dengan kepala sekolah dan rekan guru, guru menemukan beberapa factor yang menjadi latar belakang mengapa 8 siswa ini masih mengalami kesulitan dalam mengenal huruf abjad diantaranya :

1. Siswa belum mengenyam Pendidikan TK sebelumnya

2. Proses pembelajaran cenderung monoton yang dilakukan guru, hanya menulis di papan tulis dan membagikan lembar kerja kepada siswa, sehingga materi pembelajaran tidak diingat dengan baik oleh siswa.

3. Penggunaan metode yang belum variatif, menyebabkan siswa cenderung merasa bosan dan ingin segera keluar main dan pulang.

4. Pemilihan media yang belum menarik, menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam mengenal huruf abjad.

5. Terdapat 8 siswa yang mendapat nilai dibawah KKM, dengan nilai KKM Bahasa Indonesia adalah 65 yang telah disusun guru dan pihak sekolah. Sehingga tingkat pencapaian KKM hanya mencapai 67%.

6. Guru belum maksimal dalam memberikan bimbingan individu kepada siswa yang belum tuntas sesuai dengan KKM yang telah ditentukan oleh guru dan pihak sekolah.

7. Siswa cenderung sering lupa dengan materi pelajaran yang sudah dipelajari disekolah karena anak sampai dirumah lebih banyak berman, ini dikarenakan orang tua/wali murid belum maksimal dalam memberikan bimbingan belajar dirumah, ini dikarenakan orang tua yang sibuk bekerja, tidak memiliki Pendidikan yang tinggi dan juga factor broken home yang menyebabkan anak lebih banyak tinggal bersama kakek dan neneknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun