Mohon tunggu...
SRI ALPIDAWATI J. LONDOL
SRI ALPIDAWATI J. LONDOL Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PSIKOLOGI UMM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Konsep Biopsikologis Dalam Perspektif Islam

18 Juni 2021   13:30 Diperbarui: 18 Juni 2021   13:38 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam berbagai kajian masalah definisi dari biopsikologis dimana hal ini merupakan salah satu bentuk pendekatan bagi aspek psikologi dalam bidang biologi. Pada kehidupan sehari-harinya biopsikologi memiliki peran tersendiri dalam dunia manusia di mana mewarisi segala sifat yang diturunkan oleh keluarganya. Hal ini menghubungkan adanya internalisasi dari para ahli yang menyatakan bahwa tingkah laku manusia ini mengalami pewarisan sejarah induk asal di dalam hari ini biopsikologis memiliki hubungan dengan agama dan juga masyarakat yang dianggap sakral dan juga transenden. Walau memiliki banyak pembahasan mengenai psikologi ini sendiri arti dalam pedoman untuk menggambarkan kehidupan manusia secara biologis dan juga psikologi yang digabungkan menjadi satu pemaknaan dalam internalisasi kehidupan sehari-hari. Biopsikologi atau yang sering di sebut dengan nama lain Neurosains merupakan cabang ilmu sains yang sangat berpeluang untuk menyumbang peran penting dalam proses kehidupan. Sebagai salah satu perspektif keilmuan dalam khasanah islami, mencoba menjawab suatu fenomena psikologis dengan pemahaman fisiologis. Bidang ilmu ini pun berkaitan erat dengan neuroscience, studi ilmiah tentang sistem saraf dimana dalam bidang ini kita akan mendalami hal ihwal otak kita termasuk kompleksitas otak. Berbagai penelitian membuktikan, aplikasi praktis biopsikologi dalam berbagai bidang terapan psikologi memiliki peran penting dalam meningkatkan optimalisasi potensi manusia dan meningkatkan kualitas hidupnya.

          Dimana secara teori bahwa biopsikologi, ini tidak hanya dikaji melalui aspek biologi namun dikaji melalui sudut pandang Islami di mana hal ini dikemukakan oleh teori monistik dan juga faculty yang mana manusia memiliki kewajiban atas emosi dan juga prasangka dalam bersumber tingkah laku yang mana menjadi gejala jiwa yang berhubungan dengan hormon dan juga masalah kebutuhan biologis manusia. Secara internalisasi dalam kehidupan sehari-hari ilmu biopsikologi dikaji melalui esensi dan juga perspektif sudut pandang Islam di mana hal ini Allah telah berfirman Q.S Ad Dzariyat :21) bahwa manusia tidak mengetahui apa-apa selain adanya penjelasan mengenai esensi biopsikologi yang ada dalam kajian islami. 

Sehingga dalam hal ini adanya hubungan biopsikologi masalah internalisasi kehidupan sehari-hari secara Islami ini merupakan salah satu bentuk perspektif untuk mengkaji berbagai macam tingkah laku manusia yang dipengaruhi oleh psikologi emosional untuk meningkatkan optimalisasi potensi manusia dan kualitas hidupnya sebagaimana hal ini juga selaras dengan agama Islam untuk manusia selalu meningkatkan tarif hidupnya dikaji melalui Quran surat al-ar rad ayat 11. Oleh sebab itu adanya cabang biologi psikologi ini erat dengan hubungannya disiplin ilmu membahas mengenai penyimpangan dan juga perilaku manusia agar bisa memanipulasi otak di mana agama melihat bahwa biopsikologis ini merupakan salah satu gangguan dari setan atau jin melalui biological ipsychiatry, selain itu juga adanya masalah perubahan sistem saraf juga ada pada pengkajian psikologis yang mempelajari terkait masalah struktur anatomi sistem saraf. 

          Dari semua aspek biopsikologis yang dikaji melalui internalisasi sudut pandang Islam banyak sekali yang berkontribusi dalam kehidupan sehari-hari mengenai berbagai macam fenomena yang terjadi dalam kehidupan manusia terhadap sudut pandang secara Islami yang telah dibahas oleh alquran dan juga kaitannya pada bidang biologi untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menganalisis bagaimana internalisasi biopsikologis dalam sudut pandang islam dengan cara pengamatan ilmiah, suatu hal pada isituasi-situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah dan secara spontan. Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor dijalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana alam, dan sebagainya. Hal ini juga dikaji dalam islam pada Q.S Ali Imran 190-191 mewajibkan manusia untuk menjadi seorang yang ulil albab dalam mengetahui konsep berbagai macam biopsikologi dalam kehidupan sehari hari ini. Sehingga ini pentingnya untuk pengkajian konsep biopsikologi tidak hanya dikaji melalui biologi namun ini juga dikaji melalui perkembangan ilmu sudut pandang Islami sesuai dengan pedoman islam.

DAFTAR PUSTAKA

Sulianti, A., Endi, E., & Supenawinata, A. (2021). Perspektif Bioetika Islam dan Biopsikologi. Jurnal Psikologi Islam dan Budaya, 4(1), 15-28.

Marwah, S. S., & Abdussalam, A. (2020). Tinjauan Psikologis Humanistik dalam Pedagogik Spiritual. Al-Musannif, 2(1), 15-28.

Vistaeducation.com diakses 03 Juni 2021 pukul 15,00 WIB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun