Mohon tunggu...
Sri Lestari Mulyaningsih
Sri Lestari Mulyaningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI

KKN Tematik UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Menumbuhkan Minat Baca Anak Usia Dini Melalui Implementasi Literasi Keluarga

22 September 2021   23:11 Diperbarui: 22 September 2021   23:41 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semenjak adanya wabah Covid-19 di Indonesia membuat semua hal berubah dengan drastis, terutama pada dunia pendidikan semula selalu ke sekolah setiap hari menjadi belajar di rumah atau daring menggunakan Zoom, Google Meet dan Whatsapp Group.

Dengan adanya dampak tersebut tentunya pihak UPI melakukan KKN Tematik Gelombang 2 ini masih secara daring karena mengingat kondisi saat ini masih pada situasi pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir.

Tema KKN untuk gelombang 2 ini yaitu "Mengembangkan Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka -- Pusat Prestasi Nasional".

Salah satu mahasiswa UPI, Sri Lestari Mulyaningsih dari Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran yang sedang melakukan KKN di Sekolah Dasar Negeri 030 Cirateun, Kota Bandung.

Sudah hampir satu tahun lebih para orang tua mendampingi anak-anaknya dalam pembelajaran daring banyak kendala dan keterbatasan wawasan orang tua dalam menjelaskan kepada anak sehingga membuat anak merasa bosan, tidak dapat memahami pelajaran, sulit dikendalikan dan menjadi malas untuk membaca.

Oleh karena itu saya membuat poster-poster bagaimana orang tua menumbuhkan minat baca anaknya sejak dini  melalui literasi keluarga yang kegiatannya berupa:

  • Orang tua membacakan buku setiap hari atau pada malam hari sebelum tidur kepada anak di rumah.
  • Membuat pojok bacaan di rumah.
  • Berkunjung ke perpustakaan atau ke toko buku.
  • Membelikan minimal satu buku setiap bulan agar anak gemar membaca dan mulai tumbuh minat dalam dirinya dan menambah kosakata dalam membaca.
  • Dan yang terakhir orang tua berperan aktif dalam memberikan contoh perilaku gemar membaca di rumah sehingga anak akan mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tuanya.

Dengan melakukan kegiatan ini menjadikan orang tua mengetahui kemampuan anaknya dalam membaca dan memahami bacaan sudah sejauh mana, dan terus lakukan stimulus kepada anak untuk terus membaca minimal 15 menit baik itu buku pelajaran atau buku non-pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun