Mohon tunggu...
sri nuraini
sri nuraini Mohon Tunggu... Hoteliers - swasta

seorang yang gemar snorkeling

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Pers, Hoaks, dan Literasi Digital

6 Februari 2020   08:24 Diperbarui: 8 Februari 2020   13:19 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pers - robotik.unsoed.ac.id

Jika masyarakat sudah terbiasa mencari informasi pembanding di media mainstream, pengaruh hoaks di tengah masyarakat bisa ditekan karena masyarakat telah mempunyai filter yang kuat dalam menyaring setiap informasi.

Pers diharapkan tetap berada di tengah-tengah masyarakat dan tetap mengedepankan keberimbangan. Pers diharapkan juga terus komitmen melawan hoaks dan mendorong terciptanya literasi yang kuat di tengah masyarakat.

Dengan literasi yang kuat, maka provokasi kebencian dan radikalisme di tengah masyarakat bisa terminimalisir dengan sendirinya. 

Sebarkan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di negeri ini, agar masyarakat yang berbelok kembali ke jalan yang benar. 

Berikanlah informasi yang menyatukan, agar bibit perpecahan itu bisa diminimalisir dengan nilai-nilai toleransi. Dan semuanya itu bisa dilakukan, jika pers bisa memposisikan dirinya sebagai pusat rujukan dan literasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun