Mohon tunggu...
Abdul Bais
Abdul Bais Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa adalah aksara yang di jaras

Belajar menulis supaya ada asa yang baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghilangkan Keekstreman dengan Moderasi dan Toleransi

27 November 2021   11:49 Diperbarui: 27 November 2021   11:54 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain supaya kita bisa saling bertoleransi kepada masyarakat yang beragama lain.


Tapi, tahukah kalian mengapa sebagian masyarakat indonesia menginginkan negara khilafah?


Bisa jadi karena keextreman masyarakat terhadap agama tersebut, dapat membuat orang-orang ingin negara menjadi kekhilafahan. Akan tetapi kekita masyarakat indonesia menjadi negara khilafah, maka toleransi beragama sepertinya akan luntur dan persatuan di Indonesia pun tidak akan tentram.


Dalam sila pertama ini, sudah menyangkut persatuan Indonesia karena dalam moderasi beragama tersebut berisi tentang persatuan. Dan dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 29 ayat 1 dan 2 Menyatakan bahwa, negara berdasarkan atas ketuhanan yang maha esa serta negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaan sendiri.


Kita sebagai manusia beragama dan sebagai masyarakat Indonesia harus memiliki sikap toleran kepada sesama. Supaya sila pertama dalam pancasila dapat dijalankan dengan baik.
Apakah toleran itu harus?


Toleran sangat harus bagi kita karena ketika toleran kita tidak harus, maka sila pertama ini mungkin tidak akan berjalan efektik. Jadi maksud dari ketuhanan yang maha esa itu bukan hanya menyangkut tuhan orang islam saja, melainkan tuhan semua agama.


Dan apakah sikap dalam sila pertama itu perlu?


Sangat perlu karena moderasi yang harus kita tanamkan dalam diri kita dan saling tolong-menolong ke sesama manusia meskipun terdapat perbedaan agama dalam Masyarakat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun