Jum'at, 24 Mei 2019, SMA Negeri 1 Padalarang mengadakan seminar mengenai sejarah Konferensi Asia-Afrika bersama Sahabat Museum KAA. Seminar ini dihadiri oleh guru-guru dan para siswa siswi SMA Negeri 1 Padalarang.
Kegiatan seminar ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya diikuti oleh seluruh peserta seminar. Selanjutnya, dilanjutkan dengan sambutan dari kepala sekolah SMA Negeri 1 Padalarang, Bapak Engkus Kusnadi dan sambutan dari pihak koordinasi museum Konferensi Asia-Afrika yang sangat berterima kasih kepada pihak SMA Negeri 1 Padalarang karena telah memberikan fasilitas untuk berlangsungnya kegiatan seminar ini.Â
Kemudian, perwakilan koordinator museum KAA memberikan plakat dan cinderamata sebagai tanda terima kasih.
Seminar mengenai sejarah Konferensi Asia-Afrika ini bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai dari Konferensi Asia-Afrika dan mengenalkan sejarah diplomasi bangsa Indonesia. Kegiatan seminar ini juga merupakan program tahunan dari museum KAA sendiri dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Kegiatan seminar ini sangat mengedukasi para peserta dengan ditayangkan sebuah film dokumenter mengenai Konferensi Asia-Afrika. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan mengenai Konferensi Asia-Afrika itu sendiri. Ada 3 inti dari hasil Konferensi Asia-Afrika yaitu kerjasama internasional, kesetaraan, dan hidup damai berdampingan.Â
Selanjutnya dijelaskan pula dampak dari adanya Konferensi Asia-Afrika yaitu banyaknya negara yang berhasil merdeka, kerjasama yang semakin baik antarnegara, munculnya gerakan non-blok, dan bertambahnya anggota dari PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dalam sesi tanya jawab ini, pemateri sangat mengapresiasi semua pertanyaan-pertanyaan yang kritis dari para peserta mengenai Konferensi Asia-Afrika. Pemateri pun memberikan beberapa pertanyaan kepada para peserta dan memberikan hadiah sebagai bentuk penghargaan kepada para peserta yang berhasil menjawab dengan benar.
Kegiatan seminar diakhiri dengan pembacaan do'a yang dipimpin oleh salah satu peserta yaitu Reynaldy dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Semoga dengan diadakannya seminar ini dapat membuat kita selaku generasi milenial tidak melupakan sejarah-sejarah dari bangsa Indonesia dan terus melestarikan nilai-nilai dari setiap perjuangan sejarah bangsa Indonesia dan terus menumbuhkan rasa cinta pada tanah air, Indonesia.