Mohon tunggu...
SPC SAVAL
SPC SAVAL Mohon Tunggu... Jurnalis - School Pers Center

School Pers Center SMAN 1 Padalarang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Remaja Masa Kini

17 Januari 2019   10:01 Diperbarui: 17 Januari 2019   12:24 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

an baru dalam mengatur ego mereka masing-masing. memasuki masa remaja akan mencari   jati dirinya dan pasti akan mengalami  goncangan keberadaan suatu hal, maka pergaulan remaja saat ini perlu mendapatkan sorotan yang kuat baik dari pemerintah , masyarakat maupun keluarga. Pergaulan remaja saat ini sangat mengkhawatirkan, karena perkembangan arus modernisasi yang mendunia serta menipisnya keimanan dan ditangan generasi muda lah bangsa ini akan dibawa baik atau buruknya.  

Banyak kita jumpai sebagian remaja zaman sekarang gaya hidupnya mudah terpengaruh yang berbau kebarat baratan. Sebagai contohnya berpakaian seperti orang-orang luar negeri,  meniru perilaku yang kurang baik untuk di lakukan, pemborosan pengeluaran, dan informasi yang tidak tersaring seperti hoax. Remaja saat ini selalu dikaitkan dengan teknologi. Semakin canggih teknologi, maka semakin tinggi rusaknya moral dan etika. Hal tersebut seharusnya baik tetapi semakin canggihnya teknologi dan kurangnya benteng keimanan justru  malah merusak   remaja zaman sekarang

Apabila kita terjerumus  dari hal-hal yang menyimpang maka rusaklah generasi penerus bangsa kerusakan moral akhir-akhir ini semakin tampak di Negara kita banyak faktor yang menjadi penyebab  kerusakan moral seperti gaya hidup, etika moral budaya  agama dan adat istiadatnya. Sebagai remaja kita harus mempertahankan budaya bangsa kita sendiri  dan tidak lagi terpengaruh  oleh budaya-budaya barat, mulai dari  cara berpakaian harus lebih baik lagi dan manfaatkan teknologi secara baik

Penulis : Habibah Haidirillah

SMAN 1 Padalarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun