Mohon tunggu...
Sovia Margaretta Asi Simbolon
Sovia Margaretta Asi Simbolon Mohon Tunggu... Guru - Senang membaca dan berbagi ilmu

Berdiskusi kepada Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Salam Kasih Wanita Hebatku

9 April 2018   20:49 Diperbarui: 9 April 2018   20:52 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rantauprapat, 5 April 2018
Salam kasih wanita hebatku


Aku sangat bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena aku mendapatkan kesempatan untuk menulis surat buat wanita-wanita penyandang disabilitas. Bagiku, mereka adalah wanita hebatku. Salam kenal wanita hebatku, perkenalkan namaku Sovia Asi Simbolon. Asalku dari Sumatera Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Kota Rantauparapat.  Aku senang sekali bisa  mengirim surat untuk wanita hebatku. 

Melalui surat ini, kubisa berinteraksi kepada wanita hebatku. Kutahu, kamu pasti merasa malu dan khawatir karena digelar 'penyandang disabilitas'. Kuharap jangan merasa kecil hati karena gelar itu. Meskipun, wanita hebatku penyandang disabilitas, kamu semua adalah anugerah Tuhan yang dikirim ke dunia. Anugerah itu menunjukkan bahwa kuasa Tuhan ada dalam diri wanita-wanita hebatku. 

Aku bangga sekali saat melihat tentang kehebatan kamu semua. Bahkan, aku mengidolakannya. Kubaca tentang kehebatan Angkie Yudistia, wanita tunarungu yang memberi inspiratif. Beliau mendirikan perusahaan Thisable Enterprise yang bertujuan membantu para penyandang disabilitas, dan menerbitkan dua bukunya yang berjudul "Perempuan Tunarungu Tanpa Batas dan Setinggi langit". 

Aku juga bangga dengan Ibu Irma Suryati meskipun ibu tersebut sebagai penyandang disabilitas, namun ibu itu mampu membuktikan kehebatannya, ia mampu mandiri dan membuka usaha hingga memiliki 2500 karyawan. Mereka berkarya tanpa batas seperti motivasi dari @kochiefrog, "Berjuang dalam keterbatasan tanpa batas". Membaca motivasi itu, kumalu dengan diriku sendiri. 

Sekalipun fisik dan mentalku normal, kutak bisa memberi karya yang hebat untuk orang banyak dan Indonesiaku. Kini kusadari, bahwa kamu semua  memiliki citra dan kharisma yang hebat. Citra dan kharisma yang kamu miliki itu menjadi senjataku untuk menjadi wanita yang selalu berkarya dan mandiri.


Aku bersyukur kepada pemerintah karena mengeluarkan Undang-Undang No.4/1997 mengenai penyandang disabilitas, dan peraturan pelaksanaannya yaitu Peraturan Pemerintah No. 43/1998 (Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas). Dengan hadirnya Undang-Undang itu, wanita-wanita hebatku memiliki peluang untuk mendapat jaminan kesejahteraan di Indonesia. Kuharap pemerintah bukan hanya mengeluarkan UU saja, melainkan ikut andil dan peduli memberikan kenyamanan hidup kepada wanita hebatku. Termasuk seluruh rakyat Indonesia. Aku berharap kepada wanita hebatku, janganlah pernah berhenti berkarya, dan jangan pernah lagi merasa malu dan minder sebagai penyandang disabilitas.


Aku ingin mengulangi kembali saran yang pernah dikatakan Bapak Menteri Tenaga ketenagakerjaan,  Muhammad Hanif Dhakiri saat menghadiri acara Gebyar Pemberian Manfaat Kepada Penyandang Disabilitas se-Provinsi Jawa Barat di Bandung, "Saya harap rekan-rekan difabel tetap optimistis, tetap berkarya, dan bekerja dengan hati. Bukan berapa besar materi yang diperoleh, tetapi seberapa besar keberkahan yang didapat dalam hidup". Kuharap saran dari Pak Menteri Ketenagakerjaan menjadi kunci utama kepada wanita hebatku agar ikut serta untuk membangun Indonesia lewat karya dan inovasinya yang ada dalam jiwa.


Selamat Hari Kartini, wanita hebatku. Semoga di Hari Kartini 2018, wanita-wanita hebatku selalu menjadi inspirasi bagi wanita-wanita yang ada di Indonesia. Salam kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun