Mohon tunggu...
Harry Puguh
Harry Puguh Mohon Tunggu... Administrasi - Sustainability Profesional

Saya bekerja di lembaga swadaya masyarakat selama lebih dari 20 tahun dan sekarang bekerja dibidang sustainability

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tak Kuasa Melawan Takdir

18 Juni 2021   15:17 Diperbarui: 18 Juni 2021   15:37 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertengahan tahun lalu, saya dihadapkan pada pilihan yang bagus, atasan saya menawarkan saya untuk memegang satu departemen lagi untuk menjadi bagian dari tanggung jawab saya.

Kondisi berjalan dengan baik, tim HRD melakukan analisa departemen baru yang akan saya bawahi, sangat menarik, beberapa bulan lalu sudah dimulai proses assesment terhadap seluruh staff dua departement untuk menempati posisi posisi baru.

Di saat yang sama, saya merenung untuk tetap ada plan B, dimana semua berjalan tidak sesuai dengan yang direncanakan karena berbagai hal.

Semua berjalan dengan lancar, bahkan dua hari yang lalu, mendapatkan kabar organigram yang terbaru sudah ditanda tangani oleh pucuk pimpinan perusahaan, artinya sudah final.

Dalam hati kecil saya, semacam ada keraguan akan jalannya proses transisi ini, dan bulan lalu ketika saya sedang cuti di luar kota, ada kabar tentang pergantian pucuk pimpinan perusahaan kami. Dan saya yakin, akan mengubah rencana yang sudah disusun ditahap akhir perencanaan penggabungan dua departemen ini.

Baru saja saya mendapat kabar, struktur organisasi baru berubah, dimana pucuk pimpinan baru mempunyai strategi menjalankan perusahaan yang berbeda dengan pemimpin sebelumnya, sehingga rencana saya memegang dua departement tidak dilanjutkan, bahkan saya tidak lagi ada di bawah pemimpin perusahaan langsung

Dinamika-dinamika semacam ini adalah hal yang sangat wajar, ketika kita bekerja di sebuah perusahaan, pemimpin baru membawa warna baru, dan mempunyai stratregy menjalankan perusahaan yang berbeda. sah sah saja.

Tidak terelakan, kita akan menjadi bagian dari strategy pemimpin perusahaan, dan itu adalah konsekwensi para pekerja, dimanapun kita bekerja.

Bukan tentang benar atau salah, ini adalah tentang bagaimana kita menerima situasi baru, posisi baru, strategy baru, serta sejauh mana kita bisa beradaptasi dengan perubahan itu.

Sambil menghela nafas saya berkata dalam hati "tak kuasa aku melawan takdir" dan bersiap menghadapi riak-riak perubahan. 

Semoga bisnis saya semakin membesar, dan saya berjanji akan menjadikan perusahaan saya adalah tempat yang sangat nyaman untuk bekerja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun