Mohon tunggu...
Sopyan Kamal
Sopyan Kamal Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya seorang karyawan di smkn 38 jakarta hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Positive Believe

13 Agustus 2012   00:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:52 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menjadi sukses itu penting tapi lebih penting lagi menjadi bahagia......

Dalam kehidupan kita seringkali kita seringkali kita di hadapkan kepada ketidak percayaan orang sama diri kita, dalam bisnis kita tidak di percaya sama rekan bisnis kita yang menyebabkan gagalnya bisnis kita, dalam mencari jodoh kita di hadapkan kepada ketidak percayaan calon pasangan kita terhadap kita yang menyebabkan gagalnya sebuah perjodohan, dalam keluarga kita di hadapkan ketidak percayaan anak kita terhadap diri kita yang menyebabkan kita sulit berinteraksi dengan anak kita.

Dan hati –hati ketika semakin banyak orang tidak percaya sama kita maka ketidak percayaan itu akan menyebabkan orang  tidak yakin sama kita dan ketika orang tidak yakin sama kita akan berdampak kepada bagaimana orang menilai kita, bagaimana orang berbuat sama kita dan bagaimana orang memutuskan kita degan sebuah sikap yang negatif terhadap diri kita.

Jadi semua masalah ketidak percayaan atau ketidak yakinan orang terhadap diri kita itu berawal dari  positive believe, kenapa positive believe bukan positive thinking,kalau positive thinking itu sentralnya ada di pikiran kita sedangkan kalau positive believe itu sentralnya ada di hati kita.

Lalu mana yang penting hati atau pikiran kita, boleh saya meminjam perkataan Imam Ghazali beliau mengatakan bahwa hati adalah raja, ya hati adalah raja dari sebuah kerajaan, kerajaannya adalah diri kita, hati adalah pimpinan seluruhtubuh kita.

Ada 3 fungsi hati, pertama hati sebagai central decision atau pengambil keputusa, kedua hati sebagai  central of wisdom atau sebagai pusat kebijaksanaan, ketiga hati sebagai central of change atausebagai pusat perubahan.

Jadi ketika kita ingin merubah kehidupan kita, perubahan cara kita bersikap, perubahan cara kita menilai, perubahan cara kita membuat kebijkan maka yang harus di perbaiki adalah hati, kita harus membagun hati kita, ketika hati kita baik maka kita akan menjadi pribadi yang baik dan ketika kita menjadi pribadi yang baik maka kita akan menjadi orang yang berpengaruh dalah lingkungan kita, kita akan memberi pengaruh terhadap lingkungan kerja kita, terhadap keluarga kita, dan terhadap negara kita.

Lalu bagaimana kita bisa membangun hati kita?untuk membangun hati kita maka kita membutuhkan sebuah nilai yang mengikat dan nilai itu adalah yakin, .. yakin sebenarnya adalah bentuk lain dari keimanan, ketika kita menanamkan keyakinan dalam hati kita maka kita akan mendapatkan sebuah kekutan yang bernama positive believe atau keyakinan postif, yang kekuatannya jauh lebih kuat dari sekedar positive thinking.

ketika kita mendapatkan keyakinan positif maka tindakan kitapun akan positiv, keputusan-keputusan kitapun akan positive ketika tindakan dan keputusan postif maka kita akan menjadi pribadi yang mempunyai pengaruh positive terhadap   lingkungan di sekitar kita.

Lalu keyakinan apa yang harus kita bangun.. keyakinan yang harus kita bangun adalah keyakinan 100% atau total believe, keyakinan yang tidak menyediakan celah sedikitpun terhadap keragu-raguan. Kosongkan keraguan dan full dengan keyakinan. sehingga tindakan kita akan lebih mantap, sikap kita akan tegas, prinsip kita akan lebih kuat di setiap situasi atau kondisi kehidupan kita.

Lalu bagaimana membangun sebuah keyakinan, ada beberapa tahap yang harus kita lalui agar kita mendapatkan keyakinan yang mantap,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun