Coach Shin Tae-yong (STY), telah menetapkan 36 nama pemain Timnas Indonesia yang akan diseleksi untuk berlaga dalam playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 menghadapi Taiwan, pada bulan Oktober mendatang. Namun ada beberapa keputusan aneh yang dilakukan oleh Coach STY terkait pemanggilan nama-nama pemain ke Timnas Indonesia.
Disaat posisinya sedang berada di ujung tanduk, Coach STY malah membuat dua keputusan aneh terkait pemanggilan 36 nama pemain Timnas Indonesia ini.
Jauh sebelum posisi Coach STY berada di ujung tanduk, awan cerah mengiringi peresmian Coach STY sebagai pelatih Timnas Indonesia di akhir tahun 2019. Optimisme bahwa sepakbola akan segera bangkit dari keterpurukan sudah ada di dalam benak seluruh insan sepakbola Indonesia dengan kehadiran salah satu pelatih top dunia tersebut.
Hanya saja, tujuan akhir terkadang tak seindah seperti apa yang kita bayangkan. Pandemi covid-19 mengubah segalanya, rencana dan program yang telah dirancang oleh Coach STY bersama PSSI berantakan.
Ditambah lagi mandeknya kompetisi Liga Indonesia, ikut berimbas pada mutu kualitas pemain Timnas Indonesia.
Saat kompetisi mandek lebih dari setahun, Coach STY harus mempersiapkan tim dalam lanjutan laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Hasil buruk dalam 5 laga sebelumnya, membuat Coach STY harus memilih para pemain muda demi menambah jam terbang mereka di level Internasional.
Selama TC pemusatan latihan, Coach STY harus mulai dari nol, membentuk fisik pemain yang seharusnya sudah dibentuk sejak pemain berada di klub. Waktu tim pelatih habis hanya untuk menggembleng fisik pemain Timnas Indonesia.
Hasilnya fisik para pemain Timnas Indonesia meningkat, karena mampu bermain secara spartan hampir selama 90 menit. Hanya saja fisik yang kuat, tak diimbangi dengan taktik dan pola permainan yang jelas. Itulah kelemahan Timnas Indonesia selama Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, karena memang Coach STY masih fokus dalam perbaikan fisik para pemain.
Bermain apik di laga awal, dengan mampu mengimbangi Thailand 2-2. Namun, dalam dua laga selanjutnya menghadapai Vietnam dan UEA, Timnas Indonesia babak belur karena jadi bulan-bulanan gol.