Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Swiss yang Berani Tampil "Ngeyel", Memaksa Prancis Dibuat Meringis

29 Juni 2021   11:09 Diperbarui: 29 Juni 2021   11:32 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perayaan gol pemain Swiss ke gawang Prancis (Foto: Getty Images/Justin Setterfield)

Babak 16 besar sejauh ini menghadirkan banyak kejutan, boleh dong kalau misal kita namai "hujan kejutan". Hubungan Dewi fortuna sedang tidak baik-baik saja dengan tim unggulan selama euro 2020, mereka sedang tidak mesra kalau boleh dikata seperti itu.

Sebagai gambaran Italia dipaksa bermain hingga 120 menit ketika berhadapan dengan tim lemah Austria, sebelum memenangi pertandingan dengan skor 2-1. Kemudian, Spanyol nyaris angkat koper dari Euro 2020, akibat blunder sang kiper Unai Simon. Beruntung Spanyol memaksa Kroasia untuk menyerah dalam laga yang menguras tenaga selama 120 menit. Skor 5-3 untuk spanyol, menggambarkan serunya pertandingan tersebut.

Belum hilang ingatan publik, ketika Republik Ceko dengan gagah berani memulangkan Belanda, dengan skor meyakinkan 2-0. Kejutan yang lebih hebat lagi, datang dari Swiss, tidak tanggung-tanggung Swiss memulangkan Juara Dunia 2018 Prancis. Skuad penuh bintang Prancis, dipaksa mengakhiri laga dengan meringis kesakitan karena kalah dramatis melalui drama adu penalti dengan skor 5-4, setelah sebelumnya bermain dengan skor 3-3 selama 120 menit.

Laga Swiss melawan Prancis, awalnya diprediksi akan berjalan mudah bagi Prancis. Alasannya, Swiss yang akan dihadapi Prancis hanya bermodal sebagai peringkat 3 terbaik hasil mendapatkan 4 poin, dari laga seri melawan Wales dan menang atas Turki di laga terakhir.

Sementara Prancis tampil sebagai Juara Grup Neraka, hasil laga Prancis menghadapi Hungaria yang berakhir dengan skor 1-1, sebenarnya bisa dijadikan alarm, bagi skuad Prancis ketika akan berhadapan dengan tim non unggulan Swiss. Namun, ternyata Swiss-lah yang dapat memetik pelajaran dari laga Prancis menghadapi Hungaria tersebut.

Swiss tampil berani untuk mengimbangi laju permainan Prancis, bahkan Swiss tampil mengejutkan dengan unggul lebih dulu melalui gol yang diciptakan oleh Haris Seferovic di menit ke-15. Swiss nyaris unggul 2-0, andai saja tendangan penalti Ricardo Rodriguez tidak digagalkan oleh Hugo Lloris di menit ke-55.

Kemudian Prancis bereaksi cepat, berkat aksi gemilang dari Hugo Lloris tersebut. Tak tanggung-tanggung Prancis menciptakan tiga gol langsung, melalui Karim Benzema pada menit ke-57 dan 59. Dan terakhir gol cantik dari Paul Pogba melalui tendangan dari luar kotak penalti di menit ke-75.

Tertinggal 1-3, tak membuat Swiss menyerah. Swiss terus tampil "ngeyel" untuk memaksa Prancis bermain dibawah perform di 10 menit terakhir. Swiss menghukum Prancis, dengan dua gol di 10 menit terakhir. Secara luar biasa Swiss mencetak gol melalui Haris Seferovic pada menit ke-81 serta Mario Gavranovic di menit ke-90.

Sejak gol Paul Pogba, para pemain Prancis tampil Jumawa terlalu percaya diri, seakan-akan mereka sudah menginjakkan kaki di babak perempatfinal. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan oleh Swiss untuk melukai Prancis, sehingga memaksa Prancis harus melanjutkan pertandingan sampai babak perpanjangan waktu 120 menit.

Laga ditutup dengan tendangan penalti, aksi penyelamatan dari Yann sommer yang menggagalkan tendangan penalti terakhir Prancis dari kaki Kylian Mbappe. Booooommmmm!!! Pecahlah euforia para pemain Swiss, merayakan kemenangan dengan penuh suka cita. Hasil yang sangat mengejutkan, dan mungkin skuad Swiss tidak percaya bahwa mereka baru saja menyingkirkan Juara Piala Dunia 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun