Mohon tunggu...
SoftwareSeni Indonesia
SoftwareSeni Indonesia Mohon Tunggu... Programmer - Software House

A fast-growing Software House company with 100+ clients around the world.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kata Siapa Membuat Perusahaan Startup Itu Mudah?

22 November 2019   16:03 Diperbarui: 22 November 2019   16:11 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi tenang. Harusnya kalo kamu sudah membaca sampai bagian ini, kamu siap berperang dan meroket dengan optimis untuk membangun perusahaan startup. Ya, kan?

Cara Membuat Perusahaan Startup

Yuk sekarang bedah 5 elemen yang wajib kamu pahami sebelum membuat perusahaan startup.

1. Idea

Semua orang sepertinya meng-amin-i bahwa idea adalah salah satu unsur paling mahal dalam membuat perusahaan startup. Kenapa? Itu karena bahkan sebelum menciptakan produk, seorang founder akan melakukan pitching kepada investor. Saat pitching, satu-satunya yang dijual adalah idea brilian. Ada idea yang dihargai US$ 1000 ada idea yang dihargai US$ 100,000. Kenapa harganya berbeda? Apa yang membedakan? Tidak ada yang tahu pasti. 

Hanya saja, ada tiga hal yang bisa dijadikan acuan terkait apakah idea kamu bisa dijual atau hanya omong kosong belaka.

  • Kritis

Idea kamu harus bisa datang sebagai solusi. Solusi? Dengan melihat masalah yang ada, idea kamu harus bisa menyelesaikan masalah tersebut tanpa memunculkan masalah baru (bukan pegadaian "mengatasi masalah tanpa masalah"). Hahahahaha.

  • Analitis

Ketika kamu memiliki idea yang menurutmu solutif, kamu tidak bisa tergesa-gesa dalam merumusakan idea tersebut menjadi bakal calon perusahaan startup. Kamu harus melakukan alisa terlebih dahulu. Pastikan sebab dari suatu masalah itu dengan tepat. Misalnya banjir, kamu tidak bisa semata-mata menyalahkan masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Mungkin justru faktor terbesarnya bisa jadi karenan kurangnya daerah resapan, atau bahkan karena sedikitnya jumlah tempat sampah. Semuanya butuh analisis. Ada tool yang bisa memudahkan kamu untuk menganalisis masalah. Fishbone diagram namanya. Bentuknya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Dok. Softwareseni
Dok. Softwareseni
  • Realistis

Kamu harus realistis terhadap idea yang kamu andalkan. Atau setidaknya, jika idea kamu sedikit "gila", kamu harus bisa menjelaskannya dengan alur logika yang tepat. Sehingga, idea "gila" itu menjadi lebih masuk akal. Caranya? Cari saja sendiri. Masa harus di dikte satu per satu? Sudah besar ah, malu sama cicak di dinding. Hahahahaha

2. Tim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun