Mohon tunggu...
Sonia Rachmani Sihombing
Sonia Rachmani Sihombing Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Bandung dengan prodi yang katanya bakal jadi PNS, sering dikira mahir Matematika dan Fisika. Hobinya masak, kadang nulis cerita fiksi di platform lain, juga mendengarkan lagu. Buat yang percaya MBTI, saya ini INTJ-A.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan Pentingnya Waspada HIV AIDS kepada Warga RW 08 Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru

13 Agustus 2022   22:50 Diperbarui: 14 Agustus 2022   00:38 2327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Penyuluhan PHBS dan Waspada HIV AIDS oleh Puskemas Kecamatan Cibiru di Kantor Kecamatan Cibiru/dokpri

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan suatu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang dapat mengakibatkan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrom).  AIDS adalah tahapan terakhir dari infeksi HIV. Pada tahap ini, tubuh tidak memiliki kemampuan untuk melawan infeksi.

Di Indonesia sendiri masih terdapat banyak kasus HIV AIDS berdasarkan laporan Kementrian Kesehatan dimana ditemukan sebanyak 41.987 kasus di tahun 2020 yang tersebar di seluruh Indonesia. Walaupun angkanya menurun dibanding tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 50.282 kasus pada tahun 2019. Angka tersebut masih terbilang cukup banyak.

Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan pada periode Januari - Maret 2021, provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah kasus HIV-AIDS tertinggi kedua di Indonesia setelah Jawa Tengah dengan jumlah kasus sebanyak 1.432 orang dan Jawa Barat sebanyak 1.115 orang.

Terkait dengan hal tersebut, pihak Puskesmas kecamatan Cibiru berinisiatif mengadakan sosialisasi terkait dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta Waspada HIV-AIDS kepada beberapa perwakilan warga di kecamatan Cibiru. Seperti yang terlihat pada Gambar 1 di atas, dimana diadakannya penyuluhan oleh pihak Puskesmas kecamatan Cibiru di kantor kecamatan Cibiru Kota Bandung.

Berdasarkan pemaparan pada kegiatan sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta Waspada HIV-AIDS di kantor kecamatan Cibiru, terdapat sebanyak 40-an kasus ODHA (Orang dengan HIV AIDS) yang tersebar di seluruh kelurahan di kecamatan Cibiru termasuk kelurahan Palasari di tempat kelompok KKN 53 melaksanakan KKN Tematik UPI 2022 pada semester genap ini.

Namun, terkait dengan persebaran kasus tidak dapat disebar begitu saja oleh pihak Puskesmas. Dikarenakan harus melalui persetujuan terlebih dahulu dari penderitanya. Hal tersebut bukan hanya berlaku pada ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) tetapi berlaku juga pada semua kasus penyakit.

Masih banyak warga yang awam mengenai virus ini, banyak yang beranggapan bahwa ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) bukan merupakan orang "baik - baik" karena penularannya yang dapat melalui jarum suntik yang bisa saja digunakan saat menggunakan narkoba secara bergantian, berhubungan seks dengan orang yang berbeda atau berganti - ganti pasangan. Sehingga banyak warga yang menjauhi dan mengucilkan penderita HIV-AIDS.

Penderita HIV yang dilaporkan didominasi oleh usia produktif hingga dewasa dengan rentang usia 25- 49 tahun sementara penderita HIV dengan jumlah paling sedikit berada pada rentang usia 5 - 14 tahun yang biasanya terinfeksi melalui cairan ASI dari penderita HIV AIDS.

Sampai saat ini, obat untuk mengobati virus ini secara pasti belum ditemukan. Namun, penderita HIV AIDS dapat menjalani perngobatan ARV (Antiretroviral) untuk menekan jumlah virus yang ada dalam tubuh sampai ke kadar yang sangat rendah bahkan hingga virus tersebut tidak dapat terdeteksi dalam tes viral load untuk HIV.

Makadari itu, terdapat bebrap acara untuk mencegah diri kita dna oranglain dari terinfeksi virus HIV ialah dengan tetap setia kepada pasangan dengan tidak melakukan hubungan seks dengan orang yang berbeda, tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian karena virus dapat menular melalui darah, pastikan darah atau produk darah tidak terinfeksi virus HIV dengan melalui tes laboratorium dan gunakan kondom dengan benar sebelum melakukan hubungan seks. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun