Mohon tunggu...
Rani Sofya
Rani Sofya Mohon Tunggu... Dosen - Seorang Ibu, pengajar, pembelajar, hobi masak

Saya seorang yang tertarik tentang pendidikan, keilmuan, teknologi dan ilmu yang bermanfaat lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

LP2M UNP dan Fakultas Ekonomi UNP Menggelar Pengabdian kepada Mayasrakat pada Sentra Kerajinan di Kecamatan Suntuk

29 September 2020   15:28 Diperbarui: 29 September 2020   16:01 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terjadinya pandemi Covid 19 dewasa ini telah banyak menimbulkan dampak buruk pada berbagai sendi kehidupan, salah satunya adalah perekonomian bangsa. Banyak badan usaha yang lumpuh bahkan tidak beroperasi sama sekali akibat pandemi Covid 19. Tidak pandang bulu, bahkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pun yang merupakan usaha yang paling tangguh dari terpaan krisis ekonomi dan moneter juga mulai goyah dan bahkan ada yang tidak beroperasi sama sekali.

Salah satu UMKM yang  merasakan efek Covid 19 adalah UMKM penghasil kerajinan rajutan berbahan dasar benang kur. UMKM ini berlokasi di Korong Balai Usang, Nagari Sintuk, Kec. Sintuk Toboh Gadang, Kab. Padang Pariaman. UMKM ini dikelola oleh para pengrajin perempuan dengan ketuanya Ibu Ermanidar. 

Para pengrajin perempuan ini merupakan pendukung perekonomian keluarga, mereka bekerja sebagai pengrajin dengan  harapan dapat mendukung perekonomian keluarga. Akan tetapi Covid 19 menyebabkan terjadinya penurunan omzet dan permintaan terhadap kerajinan rajutan ini, sehingga mengakibatkan peran pengrajin perempuan ini sebagai pendukung perekonomian keluarga menjadi tidak optimal.        

Menyikapi hal ini, Universitas Negeri Padang selaku salah satu lembaga perguruan tinggi mencoba berperan aktif dalam mencari solusi atas permasalahan yang terjadi pada UMKM pengrajin kerajinan rajutan ini. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) dan Fakultas Ekonomi, UNP menggelar program pengabdian kepada masyarakat dengan menjadikan UMKM ini sebagai mitra pengabdian. Program pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu tridharma perguruan tinggi yang tujuannnya adalah melakukan transfer pengetahuan dan teknologi agar permasalahan yang terjadi pada mitra pengabdian dapat diatasi.

Program pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan pada tanggal 18 September 2020 di sentra kerajinan rajutan yang berlokasi di Korong Balai Usang, Nagari Sintuk, Kec. Sintuk Toboh Gadang, Kab. Padang Pariaman. Program pengabdian kepada masyarakat mengusung tema Optimalisasi Peran Perempuan dalam Berwirausaha Untuk Mendukung Perekonomian Keluarga Melalui Pelatihan Literasi Kuangan dan Pemasaran Online Produk Kerajinan Rajutan di Korong Balai Usang, Nagari Sintuk, Kec. Sintuk Toboh Gadang, Kab. Padang Pariaman. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dibuka oleh Wali Korong Balai Usang Bapak Medya Seprana Wijaya. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini diselenggarakan sesuai dengan protokol Covid 19. Seluruh tim pengabdian dan peserta wajib mengenakan masker dan face shield dan masing-masing individu menjaga jarak minimal satu meter.

Tim pengabdian masyarakat ini terdiri atas dosen Fakultas Ekonomi dengan ketua  Abel Tasman, SE, MM dan anggota tim Megawati, SE, MM dan Arief Maulana, SE, MM.  Adapun yang bertindak sebagai narasumber antara lain Weni Nelmira, S.Pd, M.Pd.T, Halmawati, SE, M.Si, Vidyarini Dwita, SE, MM, Ph.D dan Ramel Yanuarta RE SE, MSM.

Materi yang disampaikan oleh narasumber dalam pengabdian kepada masyarakat ini sesuai dengan permasalahn yang dilami oleh mitra pengabdian. Narasumber Weni Nelmira, S.Pd, M.Pd.T, memberikan materi tentang inovasi motif kerajinan rajutan agar dapat memenangkan persaingan di industri. Dengan adanya pengembangan motif yang bervariatif hal ini akan menciptakan nilai unggul dalam persaingan. Narasumber Halmawati, SE, M.Si, mentransfer pengetahuan tentang bagaimana menentukan harga pokok dan harga jual produk kerajinan rajutan. Dengan adanya penghitungan harga pokok yang tepat, akan menghasilkan harga jual yang tepat pula. Sementara narasumber Vidyarini Dwita, SE, MM, Ph.D berbagi pengetahuan tentang bagaiman memasarkan produk kerajinan rajutan secara online melalui media sosial seperti Instragram, Face Book dan berbagai platform online lainnya. Adanya pandemi Covid 19 yang menyebabkan terbatasnya ruang gerak akibat adanya social distancing, tentunya media online adalah salah satu alternatif untuk memasarkan produk kerajinan rajutan. 

Narasumber Ramel Yanuarta RE, SE, MSM menyampaikan materi tentang literasi keuangan keluarga dan usaha. Dalam pemaparannya, narasumber menggaris bawahi pentingnya pengelolaan keuangan keluarga yang dimulai dengan menyesuaikan antara pengeluaran dengan pendapatan. Perlunya identifikasi kebutuhan yang terdiri atas kebutuhan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang menuntut skala prioritas serta disesuaikan dengan pendapatan adalah langkah yang tepat untuk tercapainya kesejahteraan keluarga. Di samping, itu perlu juga adanya pemisahan pembukuan antara keuangan keluarga dengan keuangan usaha.

Tujuan yang ingin dicapai melalui pengabdian kepada masyarakat ini adalah sesuai dengan tema yang diusung yaitu tercapainya secara optimal peran perempuan wirausaha dalam mendukung perekonomian keluarga. Selama kegiatan berlangsung, peserta yang terdiri atas Ibu Ibu rumah tangga ini terlihat aktif dan menyambut dengan antusias setiap materi yang disajikan dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol Covid 19. Tim pengabdian juga akan terus melakukan pendampingan terhadap sentra kerajinan rajutan ini ke depannya untuk melihat perkembangan UMKM ini setelah dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat ini.                     

           

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun