Mohon tunggu...
Sofi Niamul Iza Nadia
Sofi Niamul Iza Nadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

22107030016 Sofi Niamul Iza Nadia Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kediri Permata Tersembunyi di Jawa Timur

7 Mei 2023   14:16 Diperbarui: 7 Mei 2023   14:22 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.tribunnewswiki.com 

Terletak di jantung Jawa Timur, Indonesia, terdapat sebuah kota kecil yang sering diabaikan namun menyimpan segudang keindahan didalamnya.

Bagi pecinta alam, Kediri memiliki banyak hal yang ditawarkan, salah satunya adalah tempat wisata yang tak kalah menarik yaitu Gunung Kelud, meskipun pernah mengalami erupsi beberapa kali, namun keindahan alam di sekitar Gunung Kelud sangat menakjubkan. Bagi para pendaki, Gunung Kelud juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dari puncaknya. Saat mendaki, para pendaki dapat menikmati keindahan alam sekitar, termasuk hamparan sawah, perkebunan sayuran dan buah-buahan, serta hutan yang hijau.

Gunung Kelud juga memiliki air terjun yang spektakuler bernama Air Terjun Kedung Cangkring. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar tujuh puluh meter dan memiliki air yang jernih dan segar. Di sekitar air terjun, terdapat pepohonan hijau yang menambah keindahan alam di tempat ini.

Selain itu, keindahan Kediri tidak hanya terletak pada wisata alamnya saja. Kediri juga terkenal dengan kuliner lokalnya yang lezat yaitu Soto Kediri dan Nasi Pecel. Kedua makanan ini memiliki cita rasa yang khas dan sangat populer di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Kediri.

Soto Kediri adalah sup ayam yang disajikan dengan bumbu rempah-rempah yang kaya, seperti serai, jahe, daun jeruk, dan kemiri. Kuahnya yang gurih dan pedas ini kemudian disajikan dengan potongan daging ayam yang empuk, mie, tauge, serta rempah-rempah dan bawang goreng sebagai taburan. Soto Kediri biasanya disajikan dengan tambahan telur rebus atau telur pindang, serta kerupuk atau emping sebagai pelengkap. Makanan kedua ini dapat ditemukan dengan mudah di warung-warung makan atau restoran di Kediri. 

Sementara itu, nasi pecel adalah nasi putih yang disajikan dengan sayuran pecel, yaitu campuran sayuran rebus seperti kangkung, kacang panjang, kecambah, dan tauge, yang kemudian dilumuri dengan bumbu kacang yang kental dan pedas. Nasi pecel biasanya juga disajikan dengan tambahan telur rebus atau telur goreng, serta kerupuk sebagai pelengkap.

Tidak hanya itu, yang membuat Kediri benar-benar istimewa adalah penduduk setempat, karena orang-orangnya dikenal dengan keramahannya yang hangat dan kesediaannya membantu pengunjung. Wisatawan dapat mengharapkan untuk disambut dengan baik oleh penduduk setempat. Sifat penduduk yang ramah ini membuat banyak orang nyaman ketika berkunjung di Kediri.

Salah satu hal yang tak terlupakan dan paling mengesankan juga tentang Kediri adalah arsitekturnya. Salah satu contoh bangunan yang menarik adalah Simpang Lima Gumul.
Gaya arsitektur yang dominan di Simpang Lima Gumul ini yaitu arsitektur kontemporer dan futuristik. Bangunan-bangunan di kawasan ini biasanya dibuat dengan bentuk yang tidak biasa dan memiliki bentuk yang sangat beragam, seperti bangunan berbentuk lingkaran, segitiga, dan persegi. Selain itu, bangunan-bangunan di Simpang Lima Gumul juga memiliki desain yang mengadopsi teknologi modern, seperti penggunaan kaca dan alumunium sebagai bahan bangunan.

Selain Simpang Lima Gumul bagian arsitektur lain yang mengesankan di Kediri adalah Masjid Agung Kediri. Ini adalah masjid modern yang memadukan elemen desain tradisional dan modern, menjadikannya struktur yang unik dan indah. Masjid ini terletak di jantung kota, dan merupakan tempat yang populer bagi penduduk lokal dan turis untuk berkumpul dan berdoa. 

Selain itu, arsitektur masjid-masjid di Kediri juga memiliki ciri khas tersendiri. Masjid-masjid ini biasanya memiliki bentuk kubah yang menonjol dan dihiasi dengan ornamen-ornamen Islam yang khas, seperti kaligrafi Arab dan ukiran kayu yang rumit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun